Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan Kejuaraan Nasional BAVETI XI 2024 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Oktober mendatang, bisa menjadi wadah silaturahmi petenis veteran.

"Diharapkan event ini dapat mendorong semangat berolahraga dan menumbuhkan minat bagi bibit-bibit petenis berbakat di masa depan," kata Dito saat audensi dengan Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (PP BAVETI) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa.

"Terima kasih untuk BAVETI yang terus aktif, ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar pecinta tenis di seluruh Indonesia," kata Dito dalam Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta pada Selasa.
 
Ketua Umum PP BAVETI Theo L. Sambuaga mengatakan kejurnas itu akan mempertandingkan 450 petenis veteran terbaik dari seluruh Indonesia sejak 2 hingga 6 Oktober 2024.

Baca juga: Menpora beri izin Squid Game Indonesia
 
"Tahun kemarin di Padang pesertanya 430 orang peserta, saya perkirakan ini nanti akan menjadi 450 peserta dari 34 provinsi. Nanti juga tanggal 5 Oktober kami akan ajak semua peserta ke IKN," ujar Theo.
 
Ia mengungkapkan, dalam keanggotaan BAVETI usia minimum adalah 35 tahun dan tak ada usia maksimal, tetapi pada kejurnas itu usia peserta dibatasi dari 40 sampai 70 tahun.
 
Dia mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan panggung kepada legenda-legenda tenis Indonesia untuk menunjukkan keahlian dan sportivitasnya, selain menyemarakkan hari ulang tahun TNI yang diperingati setiap 5 Oktober.

Baca juga: Pemerintah tegaskan anggaran PON 2024 harus tepat sasaran

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024