Golkar rekomendasi Eri-Armuji maju Pilkada Kota Surabaya

"Yang pasti Golkar sudah berkomitmen ingin menjadi kontributor aktif yang mengantarkan Eri-Armuji dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024-2029,"

Surabaya (ANTARA) - Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada petahana Eri Cahyadi - Armuji untuk maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Surabaya.

Eri Cahyadi beryukur atas rekomendasi yang diberikan oleh Partai Golkar kepada dirinya hari ini.

"Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Partai Golkar yang memberi kepercayaan kepada kami lagi, untuk membersamai kami berjuang untuk masyarakat Surabaya," katanya di sela pemberian rekomendasi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim.

Ia mengemukakan, tambahan dukungan dari Golkar untuk dirinya dan Armuji itu, menambah kekuatan untuk berjuang bersama dalam membangun Kota Surabaya yang lebih baik.

"Insya Allah kebersamaan dengan Partai Golkar ini, akan memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya, yang sudah baik kita lanjutkan, yang kurang baik kita perbaiki," ucapnya.

Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan Golkar memberi dukungan kepada Eri-Armuji karena sudah melihat prestasi dari petahana tersebut dalam tiga setengah tahun belakang, yang menurutnya bisa membawa Surabaya lebih berkembang.

"Maka keluarga besar dari Partai Golkar ingin turut membersamai perjuangan Eri-Armuji agar seluruh keluarga besar Partai Golkar dapat pahala karena kebijakan yang baik akan bernilai amal jariyah. Nah, Golkar ingin andil dalam mendapatkan amal jariyah ini," katanya.

Ia menyatakan, Golkar yang telah resmi memberi dukungan kepada Eri-Armuji siap memenangkan hati masyarakat dalam Pilwali tahun ini.

"Yang pasti Golkar sudah berkomitmen ingin menjadi kontributor aktif yang mengantarkan Eri-Armuji dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024-2029," katanya.

Sebelum mendapatkan dukungan, dari Partai Golkar, pada hari yang sama pasangan Eri Cahyadi-Armuji juga mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra. Penyerahan dukungan diberikan beberapa menit sebelum mendapatkan dukungan dari Partai Golkar.