Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Ternate beserta jajaran yang bergerak di bidang penanganan bencana terus melakukan tindakan kemanusiaan dengan mencari korban yang masih belum ditemukan.
Ternate (ANTARA) - Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir meminta Pemerintah Pusat melalui Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto membantu penanganan korban banjir sekaligus infrastruktur di Kawasan Rua, Kota Ternate.

"Saya berharap Menko PMK dan Kepala BNPB agar dapat mengambil langkah strategis pasca bencana dengan memberikan dukungan pembangunan pasca banjir," kata Pj Gubernur Malut, Samsuddin A Kadir saat memaparkan secara singkat peristiwa terjadinya banjir bandang yang terjadi di kelurahan Rua Kecamatan Pulau di hadapan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, pada saat rapat koordinasi di aula lantai III Kantor Walikota, Selasa.

Dikatakan, secara singkat peristiwa terjadinya banjir bandang di kelurahan Rua kota Ternate terjadi pada Minggu dini hari pukul 03.30 WIT.

Derasnya aliran air hujan membuat air meluap dan masuk ke pemukiman masyarakat. Akibat dari banjir tersebut, tercatat telah ditemukan 16 warga menjadi korban (meninggal) dan 3 sedang dalam pencaharian. Kemudian 8 warga menderita luka dan lebih dari 150 kk yang berdampak,"ungkap Samsuddin.

Sebagai langkah cepat, lanjut Samsuddin, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Ternate beserta jajaran yang bergerak di bidang penanganan bencana terus melakukan tindakan kemanusiaan dengan mencari korban yang masih belum ditemukan.

Mengingat curah hujan yang masih tinggi dan masih adanya potensi gerakan tanah dan aliran bahan rombakan di lokasi bencana, untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang lebih besar dan jatuhnya korban jiwa diharapkan dapat terus melakukan pengawasan mandiri,"harap Samsuddin.

"Atas nama Pemerintah provinsi Maluku Utara, saya menyampaikan terima kasih kepada Basarnas kota Ternate, TNI , Polri, BPBD provinsi dan kota Ternate, dinas sosial provinsi dan kota Ternate serta seluruh kelompok masyarakat yang telah dengan sukarela membantu masyarakat yang terdampak banjir," ucap Samsuddin.

Dalaa kesempatan yang sama, Kepala BNPB juga menyerahakan bantuan dana siap pakai DSP Rp1,5 miliar dan logistik untuk penanganan darurat banjir, yang diserahkan langsung oleh Menko PMK kepada Pemda Provinsi Malut, Pemkot Ternate, Korem 152/Baabullah, Lanal Ternate, Polres Ternate, dan Kodim 1501 Ternate.

Penyerahan simbolis dilakukan pada saat rapat Koordinasi penanganan darurat bencana di Rua Kota Ternate Maluku Utara, di ruang rapat lantai III Kantor Walikota.

Turut hadiri dalam rakor tersebut, Menko PMK RI, Kepala BNPB, Kapolda Malut, Walikota Ternate, Kabasarnas Malut, Kepala BWS Malut, Kepala BPJN Malut, Kepala BPPW Malut, Para Kepala OPD Terkait Malut, Dandim 1501 Ternate, mewakili Kapolres Ternate, para Kepala OPD terkait Kota Ternate.
Baca juga: Sudah 16 korban banjir Ternate ditemukan meninggal dunia
Baca juga: BNPB: Warga Halmahera Tengah masih mengungsi meski banjir sudah surut
Baca juga: Mahasiswi KKN tewas saat banjir Ternate, penyintas upaya lolos bencana

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2024