Jakarta (ANTARA) - Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie akan mendaftar sebagai pasangan calon untuk Pilkada Jawa Barat ke KPU Jawa Barat pada hari terakhir pendaftaran.
Dia mengatakan pasangan calon itu tidak akan dideklarasikan dengan menggelar seremoni tertentu karena hari-hari ini sudah masuk ke dalam hari pendaftaran. Namun, dia memastikan bahwa Partai Nasdem berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Barat.
"Mudah-mudahan nggak ada perubahan yang luar biasa karena ini baru 75 persen tadi malam sudah selesai PKS-NasDem atau Nasdem-PKS itu di Jabar berlayar," kata Saan di Jakarta, Selasa.
Selain itu, menurutnya kedua partai tersebut telah menyepakati bahwa Syaikhu selaku Presiden PKS yang akan tampil sebagai calon gubernur, sedangkan Ilham yang diusung Partai Nasdem akan tampil sebagai calon wakil gubernur.
Menurutnya Partai Nasdem pun memutuskan untuk membentuk koalisi dengan PKS karena sudah sering membangun komunikasi sebelumnya. Namun, menurutnya koalisi tersebut juga masih mencari partai politik lain yang ingin turut bergabung guna mendukung pasangan Syaikhu-Ilham.
Pada hari perdana tahapan pendaftaran, pasangan dari Koalisi Indonesia Maju yakni Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan telah mendaftar ke KPU Jawa Barat. Saan pun mengatakan pasangan Syaikhu-Ilham pun bakal percaya diri untuk menghadapi kandidat tersebut.
Sejauh ini, koalisi yang terbentuk dalam Pilkada Jawa Barat masih berjumlah dua kandidat, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar yang tergabung dalam KIM, serta Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung oleh PKS dan Partai Nasdem.
Sedangkan sejumlah partai lainnya di luar kedua poros tersebut masih belum memastikan sikap di Pilkada Jawa Barat, salah satunya PDI Perjuangan.
Baca juga: PDIP finalisasi nama cakada Jakarta, Jabar hingga Jatim
Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan daftar ke KPU Jabar naik kuda
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024