kompetensi tenaga konstruksi menentukan kualitas konstruksi bangunan
Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung peningkatan kompetensi tenaga konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pelatihan dan sertifikasi.

SIG berkolaborasi dengan Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi yang bekerja di proyek pembangunan IKN.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni di Jakarta, Selasa, mengatakan kompetensi tenaga konstruksi menentukan kualitas konstruksi bangunan.

Dengan adanya pelatihan yang memberikan pengetahuan teknik konstruksi, SIG berharap akan terlahir tenaga konstruksi yang terampil, profesional dan tersertifikasi, untuk mendukung pembangunan di Indonesia dengan hasil konstruksi bangunan yang kokoh dan berkelanjutan.

Baca juga: Stranas PK fasilitasi kolaborasi SIG-pemda kelola sampah jadi energi

Baca juga: Peringkat SIG naik jadi idAAA Stabil karena optimal kelola pembiayaan


"Masifnya pembangunan di IKN, diprediksi mendongkrak sektor konstruksi di Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya. Bekal pengetahuan tentang teknik konstruksi yang efektif dan efisien, pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan, hingga tren yang berkembang di pasar, akan meningkatkan daya saing dan menjadi nilai tambah bagi tenaga konstruksi, yang pada akhirnya akan memberikan mereka kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan," ujar Vita.

Pelatihan bertujuan untuk memperkuat kompetensi tenaga konstruksi di IKN agar lebih terampil, profesional dan bersertifikat. Materi pelatihan meliputi pengetahuan dasar material semen, mortar, bata interlock, beton, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, serta pengenalan produk SIG.

Selain itu, tenaga konstruksi juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik pemasangan bata interlock, hingga plester dinding. Kegiatan sertifikasi tersebut dilakukan melalui proses wawancara, tes keterampilan, dan observasi langsung di lapangan (on site).

Kepala Seksi Pelaksanaan BJKW V Banjarmasin Boma Rizkiko menyambut positif dan mengapresiasi kolaborasi SIG dengan Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan dan Ditjen Bina Konstruksi dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan peningkatan keahlian bagi tenaga kerja konstruksi untuk bekerja sesuai prosedur dan standar yang berlaku, termasuk menjaga aspek K3. Semoga para peserta pelatihan ke depannya mampu menunjukkan kinerja yang terbaik di mana pun mereka bekerja,” ujar Boma.

Sementara itu, Yono (40 tahun) salah satu tenaga konstruksi peserta pelatihan yang saat ini bekerja pada proyek pembangunan rumah susun Paspampres di IKN, merasa bersyukur dan senang dapat mengikuti pelatihan karena banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman baru.

Ia mencontohkan tentang aspek K3, teknik konstruksi yang efektif, dan beragam produk bahan bangunan seperti bata interlock dari SIG yang menurutnya memberikan kemudahan dalam membangun rumah.

Baca juga: SIG hadirkan hunian tapak ramah lingkungan di IKN

Baca juga: SIG dorong penggunaan semen hijau untuk pembangunan IKN

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024