Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng sejumlah asosiasi untuk mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia guna mendukung efisien dan kemajuan yang berkelanjutan sektor industri di era digital.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi mengatakan pentingnya transformasi industri 4.0 dalam meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi limbah, demi mendukung kemajuan dan efisiensi berkelanjutan di sektor industri dalam era digital.

"Industri 4.0, ini tidak hanya melibatkan sisi teknologi, tapi juga melibatkan peningkatan efisiensi sumber daya, pengurangan limbah atau produk reject manufaktur, serta optimalisasi penggunaan energi dan material," kata Andi saat membuka Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 Regional Cloud and Data Center Congress 2024 di Jakarta, Selasa.

Menurut Andi, industri 4.0 tidak hanya melibatkan aspek teknologi tetapi juga berfokus pada peningkatan efisiensi sumber daya, pengurangan produk cacat, serta optimalisasi penggunaan energi dan material. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan limbah dan meningkatkan produktivitas.

Dalam upayanya, Kemenperin bekerja sama dengan Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (Wantrii), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), serta Asosiasi Cloud dan Hosting Indonesia (ACHI). Kerja sama ini bertujuan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung percepatan transformasi industri.

Andi menjelaskan bahwa industri 4.0 mendukung sistem smart atau cerdas yang memungkinkan siklus hidup produk yang tertutup.

Pendekatan itu dikenal sebagai ekonomi sirkular, yang membantu proses manufaktur menjadi lebih efisien dengan mengoptimalkan aliran produksi, material, serta penggunaan energi dan air.

Di samping aspek teknologi, industri 4.0 juga menekankan pentingnya dimensi lingkungan. Model bisnis yang berkembang dalam industri ini mengintegrasikan keberlanjutan (sustainability) untuk memastikan kompetitif dalam jangka panjang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta sosial.

Menurutnya, transformasi industri 4.0 dapat membuat pabrik lebih adaptif, efisien, dan ramah lingkungan. Perspektif mikro dalam industri ini memungkinkan desentralisasi alokasi sumber daya yang lebih efisien, meliputi material, energi, dan air.

Lebih lanjut Andi mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut, diharapkan kalangan industri dan masyarakat luas dapat memahami perkembangan implementasi industri 4.0.

Selain itu, dapat menunjukkan pencapaian transformasi industri 4.0 di berbagai sektor manufaktur.

Kemenperin terus mendorong industri Indonesia menuju era digital dengan sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kerja sama antara pemerintah dan berbagai asosiasi ini menjadi langkah strategis untuk menghadapi tantangan masa depan dalam industri.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi memberi keterngan kepada awak media seusai membuka ajang Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 Regional Cloud and Data Center Congress 2024 di Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Harianto

Ia optimistis transformasi industri 4.0 menjadi dapat menghadirkan perubahan signifikan dalam cara proses produksi dilakukan, meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, dan meningkatkan daya saing global Indonesia.

Andi berharap, ajang Indonesia 4.0 Conference dan Regional Cloud and Data Center Congress dapat menjadi wadah yang efektif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman mengenai implementasi industri 4.0 di Indonesia.

"Semoga acara ini bisa menunjukkan kepada kalangan industri dan masyarakat luas terkait dengan perkembangan implementasi industri 4.0 serta dapat menunjukkan pencapaian dari perjalanan transformasi industri 4.0 di berbagai sektor manufaktur," kata Andi.

Sementara itu, Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin Bambang Riznanto mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai wadah berkumpulnya seluruh pemangku kepentingan industri 4.0 Dalam membahas pengembangan transformasi industri 4.0 di Indonesia

"Yang kedua sebagai salah satu upaya pemerintah dalam akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia," kata Bambang.

Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai ajang membangun sinergi dan kolaborasi antara pihak dalam ekosistem industri 4.0 di Indonesia baik pemerintah, pelaku industri, asosiasi, perguruan tinggi atau akademisi, teknologi provider, konsultan, start up, dan pelaku keuangan.

"Untuk dapat mempercepat proses transformasi industri 4.0 dan membangun jejaring serta kerja sama dalam akselerasi proses transformasi industri 4.0 di Indonesia," jelasnya.

Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 Regional Cloud and Data Center Congress 2024, dilaksanakan selama dua hari mulai 27-28 Agustus 2024. Penyelenggaraan ajang tersebut telah memasuki tahun ke-6 dimana kali pertama dimulai pada tahun 2019.

"Hingga saat ini jumlah pengunjung Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 yang telah melakukan registrasi secara online tercatat sekitar 1.876 orang. Ekspo ini diikuti 43 peserta baik perusahaan BUMN, perusahaan teknologi global, start up, universitas, pemerintah termasuk di dalamnya Kemenperin, serta asosiasi," kata Bambang.

Baca juga: Menko Airlangga targetkan RI pemain utama industri semikonduktor
Baca juga: Menperin: Transformasi digital naikkan daya saing industri manufaktur
Baca juga: Transformasi digital pilar utama kemajuan industri konstruksi

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024