Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat mendistribusikan bantuan logistik bagi korban terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong Gang 8 RW 02 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran.

"Bantuan natura yang diberikan ini diterima langsung oleh Lurah Kebon Kosong," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam di Jakarta, Selasa.

​​​​​​Penyerahan bantuan sosial tersebut juga disaksikan oleh perwakilan warga. "Dari pihak warga hadir langsung Bapak Fauzi Anwar, Ketua RW 02 Kelurahan Kebon Kosong. Penyerahannya dilaksanakan siang tadi," katanya.
Selain itu, Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pusat juga memberikan bantuan makanan yang disiapkan selama pemberlakuan masa tanggap darurat.

Baca juga: 75 personel padamkan kebakaran rumah di kawasan Kebon Kosong
Bantuan yang diberikan berupa 15 paket perlengkapan laki-laki dengan rincian kaos oblong, celana pendek, sandal jepit, baju koko, sarung, peci dan handuk masing-masing satu buah.

Lalu tiga buah celana dalam dan sampo botol, pasta gigi, sikat gigi serta sabun masing-masing satu buah.

Kemudian, sebanyak 15 paket perlengkapan wanita, dengan rincian celana dalam serta bra masing-masing tiga buah, daster, mukena dan sajadah. Lalu handuk, sandal jepit, sabun mandi, sampo, pasta gigi dan sikat gigi masing-masing satu buah.

Selanjutnya, bantuan berupa selimut sebanyak 20 lembar, tikar plastik enam lembar, popok dewasa enam ball, popok anak-anak enam ball dan kasur busa tiga buah.

Baca juga: Rumah Sakit Pusat Pertamina kembali beroperasi normal pasca kebakaran

Selain itu, juga diberikan paket pangan berupa beras kemasan lima kilogram, satu botol besar kecap, lima kaleng sarden, empat kemasan biskuit ukuran satu kilogram, mi instan dan satu botol minyak goreng.

"Juga disiapkan 60 paket makan siang dan air mineral selama masa tanggap darurat. Ada juga peminjaman satu unit tenda pengungsi dengan dua unit blower," ujar Abdul.

Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto mengatakan, kebakaran di Jalan Kebon Kosong Gang 8 RW 02 pada Selasa pagi mengakibatkan korban terdampak mencapai sebanyak 60 jiwa dari 16 KK. Lalu juga ada sebanyak 13 jiwa dari 2 KK warga yang rumahnya rusak terdampak kebakaran.

"Masa tanggap darurat pertama telah kami tetapkan selama tiga hari. Selanjutnya akan dilihat sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan," kata Alfalast.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024