Jakarta (ANTARA) - Pakaian tradisional Bali umumnya digunakan oleh masyarakat Pulau Dewata untuk berbagai keperluan adat dan ritual keagamaan. Namun ada juga acara-acara khusus yang memerlukan pakaian khas Bali, misalnya pernikahan.

Setiap penggunaan pakaian adat Bali memiliki arti yang sama yaitu Kepatuhan kepada Sang Hyang Widhi. Pada pakaian adat Bali terdiri dari beberapa macam yaitu, kebaya Bali, baju safari, udeng, payas agung dan payas madya.

Keunikan dan keberagaman pakaian adat Bali ini menjadikan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing. Dengan daya tarik sendiri, pakaian ini menjadikan primadona yang istimewa di setiap kalangan.

Terlebih kegunaan pakaian adat Bali dapat dipakai pada setiap acara-acara penting lainnya, mulai dari pernikahan, menyambut hari raya hingga upacara keagamaan.

Bagi Anda yang ingin menggunakan pakaian tradisional adat Bali untuk melestarikan busana dan memperingati hari besar lainnya, berikut ini harganya yang telah dirangkum melalui sejumlah ecommerce:

Harga pakaian adat Bali dan kelengkapannya:

1. Kebaya Bali


Kebaya
Harga : Rp.55.000 – Rp110.000.

Selendang
Harga : Rp.20.000 – Rp.50.000.

Kain songket
Harga : Rp.148.000 – Rp.170.000.

2. Baju safari

Kemeja atau jas
Harga : Rp.135.000 – Rp.150.000.

Udeng dan kamen setengah jadi (satu setelan)
Harga : Rp.110.000 – Rp.130.000.

3. Udeng

Harga : Rp.8.500 – Rp.25.000.

4. Baju pengantin Payas Agung

Harga : Rp.17.500.000 – Rp.20.000.000.

Paket lengkap terdiri dari:

1). Aksesoris kepala (Agung wanita dan Gelung Agung pria).
2). Aksesoris badan (badon, sabuk, gelang kan dan satu set bros pasangan).
3). Wardobe (kain songket, beskap pria dan prada).
4). Keris.
5). Kipas.
6). Rambut palsu.
7). Sanggul.

5. Payas Madya

Kamen atau kamben
Harga : Rp.95.500 – Rp.100.000.

Selendang
Harga : Rp.35.500 – Rp.50.000.

Saput dan udeng
Harga : Rp.135.500 – Rp.150.000.

Mahkota payas madya
Harga : Rp.2.850.000 – Rp.4.000.000.

Baca juga: Payas Agung, pakaian adat pengantin Bali

Baca juga: Linto Baro dan Daro Baro, lebih dekat dengan baju adat khas Aceh

Baca juga: Mengenal pakaian adat Jawa Tengah dan filosofinya 

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024