Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) telah kembali beroperasi secara normal pasca kebakaran yang terjadi pada Senin (26/8).
 
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan operasional rumah sakit dapat kembali berjalan normal dalam waktu yang singkat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, Lia Gardenia Partakusuma di Jakarta, Selasa.
 
Lia memastikan kebakaran yang terjadi di lantai 4F, yakni area gudang penyimpanan yang sedang dalam proses renovasi berhasil diatasi tanpa adanya korban jiwa.
 
Terlebih, manajemen RSPP melakukan penyisiran ke setiap kamar rawat inap pada malamnya, yaitu pukul 20.30 WIB.
 
Hasil dari penyisiran ini menunjukkan bahwa seluruh area rawat inap dalam kondisi baik dan siap digunakan kembali. Saat ini RSPP telah kembali beroperasi dan pasien serta seluruh staf berada dalam kondisi yang baik.

Baca juga: Sebanyak 75 personel dikerahkan untuk padamkan kebakaran di RSPP
Baca juga: Ratusan karyawan terkena dampak kebakaran di RSPP
 
Dipastikan pula bahwa layanan rawat jalan sudah dibuka mulai pukul 07.30 WIB sehingga masyarakat dapat kembali mengakses seluruh layanan kesehatan di RSPP dengan aman dan nyaman.
 
"Langkah-langkah preventif akan terus kami tingkatkan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien serta seluruh staf di lingkungan rumah sakit,” ujarnya.
 
RSPP yang berlokasi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memastikan layanan instalasi gawat darurat (IGD) tetap buka dan rawat jalan tutup sementara pada Senin (26/8).
 
Kebakaran terjadi di lantai 4F RSPP yang sedang dilakukan renovasi pada Senin siang pukul 13.30 WIB. Sebanyak 450 karyawan terkena dampak kebakaran tersebut.
 
Sebanyak 85 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah di lokasi. Polisi menyebutkan penyebab Kebakaran itu diduga karena arus pendek (korsleting) listrik.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024