Moskow (ANTARA Nws) - Menteri Laur Negeri Rusia Sergei Lavrov, Jumat, membantah bahwa Moskow mengirim tentara atau agen-agen keamanan ke daerah-daerah Ukraina Timur, tempat satu gerakan separatis menuntut kemerdekaan dari Kiev.
"Kita dituduh memiliki agen-agen keamanan di sana. Mereka tidak berada di sana," kata Lavrov yang dikutip kantor berita RIA Novosti yang disiarkan stasiun televisi pemerintah.
"Kita tidak memiliki pasukan di sana," tambahnya. "Kita tidak menempatkan serdadu kita di sana, dan kita tidak memiliki agen-agen di sana."
"Ada warga Rusia di sana. Tetapi itu tidak mengejutkan, karena di Maidan ada segala macam orang," katanya. Ia mengacu kepada Taman Kemerdekaan --yang menjadi lokasi protes-protes massa yang menjatuhkan pemerintah Kiev yang pro-Rusia awal tahun ini.
Pemerintah baru di Kiev menuduh Moskow memicu kerusuhan di daerah-daerah yang penduduknya berbahasa Rusia di bagian timur, termasuk kota-kota Donetsk dan Lugansk di mana para pemrotes pro-Rusia menduduki kantor-kantor pemerintah dan menuntut kemerdekaan.
Badan keamanan Ukraina (SBU) Rabu mengatakan pihaknya telah menahan seorang wanita mata-mata Rusia berusia 22 tahun yang membawa senjata yang diduga akan melakukan sabotase atas perintah-perintah badan keamanan Rusia di kota Mykolayiv, demikian AFP.
(H-RN/C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014