Adapun, program tersebut telah berlangsung sejak 2020 dan pada 2024 ini, NEO Pejuang Rejeki kembali mendukung ratusan para pelaku UMKM dengan merenovasi tempat usaha serta memberikan bantuan modal usaha melalui kegiatan bertajuk "NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM".
"Para pejuang rejeki adalah tulang punggung keluarga, kami ingin mendukung keberhasilan mereka agar dapat tetap aktif dan produktif mengejar rejeki serta selalu semangat dalam menghadapi berbagai tantangan," ucap Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement CCHC Tempo Scan Pacific Winny Yunitawati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Melalui program CSR NEO rheumacyl, kata dia, pihaknya telah memilih ratusan toko tradisional yang akan direnovasi sekaligus memberikan bantuan modal usaha kepada masing-masing toko untuk meringankan beban mereka.
"Dan tentunya membuat tempat usaha mereka menjadi lebih rapih, lebih nyaman, sehingga memudahkan mereka dalam bekerja sehari-hari dan diminati oleh pelanggan," kata Winny.
Program NEO Pejuang Rejeki telah dimulai oleh NEO rheumacyl sejak pandemi COVID-19 di 2020. Kegiatan CSR NEO rheumacyl mendukung keberhasilan para pelaku UMKM mulai dari membantu dari sisi promosi, pemberian modal usaha dan kini renovasi tempat usaha.
Sementara itu, Andre Taulany sebagai Brand Ambassador NEO rheumacyl menyampaikan keprihatinannya terhadap toko-toko tradisional yang sudah berdiri lama secara turun temurun, namun sering kali kondisinya kurang layak dan membuat tidak nyaman bagi pelanggan saat berbelanja di tokonya.
"Saya mendukung renovasi toko tradisional dari NEO rheumacyl melalui program CSR NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM. Kita harus dukung kemajuan UMKM Indonesia dan para pejuang rejeki di luar sana yang berjuang untuk menghidupi keluarganya," kata Andre.
Untuk diketahui, UMKM memiliki peranan penting untuk pengembangan ekonomi lokal, seperti pemerataan tingkat ekonomi masyarakat, penyerapan tenaga kerja hingga pemberdayaan masyarakat. UMKM yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, berkontribusi hingga 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Sementara, toko tradisional sebagai salah satu bentuk dari UMKM sering ditemui di daerah pemukiman, kehadiran toko tradisional untuk membeli kebutuhan sehari-hari telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Kehadiran toko tradisional tidak hanya dapat membantu mensuplai kebutuhan rumah tangga masyarakat sehari-hari, namun juga sering menjadi tempat berkumpulnya warga. Namun, banyak dari toko tradisional yang kondisinya kurang baik dari segi kerapian, kelaikan bangunan sehingga mempengaruhi kenyamanan para pembeli yang berkunjung.
"Untuk mendukung program CSR NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM ini, kami akan mendatangkan para NEO Squad ke toko-toko dengan menggunakan mobil NEO rheumacyl ke ratusan warung, toko, bengkel atau UMKM kecil lainnya dengan kondisi yang kurang layak untuk kemudian direnovasi agar dapat menjadi tempat yang lebih modern dan nyaman sehingga pelanggan akan lebih banyak datang ke tokonya," ujar Winny.
Baca juga: Tempo Scan buka program donasi untuk Palestina hingga 30 September
Baca juga: Tempo Scan Pasific hadirkan Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup
Baca juga: Tempo Scan catat laba bersih naik 21,6 persen pada 2022
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
