Perilaku masyarakat itu yang menjadi kuncinyaJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menggencarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau monkeypox (Mpox).
"Terapkan PHBS baik kesehatan individu maupun lingkungan. Perilaku masyarakat itu yang menjadi kuncinya," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Selasa.
Dia menyebut tim kesehatan terus menggencarkan sosialisasi PHBS mulai dari gerakan mencuci tangan, menerapkan pola hidup sehat, menggunakan masker, hingga melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Selain itu, Dhany memastikan ketika teridentifikasi ada kasus cacar monyet di wilayahnya maka Suku Dinas (Sudin) Kesehatan akan melakukan penjangkauan melalui petugas kesehatan dari puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
"Nanti dari situ dilakukan penelitian lebih mendalam, melihat faktornya, baru dilakukan upaya pencegahan, dan itu sudah dilakukan oleh semua jajaran Sudin Kesehatan," ucap Dhany.
Sementara itu, Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari mengatakan masih terus melakukan pengecekan ada atau tidaknya kasus Mpox di wilayahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet (Mpox) sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
Berdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus yang tersebar di delapan kecamatan.
Secara rinci, tercatat enam kasus pada Januari 2024, lalu tiga kasus pada Februari 2024, kemudian masing-masing satu kasus pada Mei dan Juni terjadi di luar Jakarta.
Adapun kasus-kasus tersebut ditemukan di Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang dan Tanjung Priok. Seluruh kasus ditemukan pada warga yang berusia 21 sampai 50 tahun.
Baca juga: Menkes pastikan obat dan vaksin tersedia di RI hadapi wabah MpoxBaca juga: WHO luncurkan rencana strategis global atasi wabah mpox
Baca juga: Menkes jelaskan ke Presiden tentang penularan Mpox pada anak di Afrika
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024