beberapa tuntutan dalam spanduk mereka menjelaskan persoalan pariwisata di Bali, seperti akses lalu lintas, fasilitas penunjang, pemerataan pembangunan, hingga pariwisata berlebih
Denpasar (ANTARA) - Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali melakukan aksi penyampaian aspirasi di depan Kantor KPU Bali sambil membawa spanduk bertuliskan "Masalah-masalah di Bali".

Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan merespons positif kedatangan massa aksi, sebab ia menilai hal itu berarti anak muda mempunyai perhatian terhadap permasalahan-permasalahan daerahnya saat ini.

“Ini bukti proses demokrasi menjadi perhatian semua pihak, ini proses bahwa pemilihan kepala daerah adalah isu yang penting,” kata dia di Denpasar, Selasa.

John mengatakan sejak pagi puluhan mahasiswa datang ke kantor mereka di Jalan Tjok Agung Tresna dengan membawa spanduk bergambar dan bertuliskan persoalan di Bali.

Baca juga: KPU RI minta terapkan kampanye hijau di Bali buat jaga pariwisata

Kedatangan massa aksi tepat di hari pertama pendaftaran calon kepala daerah, sehingga KPU Bali menganggap ini sebagai pesan titipan dari mahasiswa kepada setiap pasangan calon yang datang mendaftar.

“Ini pesan kepada calon pemimpin Bali ke depan, ini loh permasalahan Bali yang mereka ingin dicarikan solusinya, ini menjadi hal penting proses demokrasi yang sah-sah saja,” ujar komisioner bidang pemberdayaan masyarakat dan SDM itu.

KPU Bali memberi kesempatan puluhan mahasiswa menyampaikan aspirasi dan memasang spanduk tuntutan, sembari mengerahkan aparat keamanan untuk menjaga lalu lintas dan ketertiban di area kantor.

Kenan selaku koordinator aksi menyampaikan mereka yang datang berasal dari berbagai kampus yang tergabung dalam Aliansi Bali Menggugat.

Baca juga: Bawaslu Bali: KPU Buleleng tindak lanjuti WNA masuk daftar pemilih

Kepada media, ia menjelaskan aksi ini memang sengaja digelar di hari pertama pendaftaran pasangan calon kepala daerah sebagai bentuk simbolis yang menggambarkan permasalahan-permasalahan saat ini.

“Kami harap calon pemimpin bisa memperhatikan permasalahan-permasalahan ini, maka dari itu kami akan tetap mengawal selama 3 hari masa pendaftaran untuk bisa melihat dan memperhatikan,” kata dia.

Adapun beberapa tuntutan dalam spanduk mereka menjelaskan persoalan pariwisata di Bali, seperti akses lalu lintas, fasilitas penunjang, pemerataan pembangunan, hingga pariwisata berlebih.

Spanduk-spanduk yang dibentangkan ini rencananya akan dipasang di area sekitar Kantor KPU Bali dan jumlahnya akan terus bertambah hingga hari terakhir pendaftaran Pilkada Serentak 2024.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024