Jakarta (ANTARA) -
Sholat berjamaah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama saat sholat fardhu atau sholat lima waktu. Sholat berjamaah memiliki keutamaan yang besar dibandingkan sholat sendirian, pahala yang diberikan dan didapatkan akan berlipat ganda. 
 
Rasulullah SAW memerintahkan para umatnya untuk sholat berjamaah, terdapat dalam hadist Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda.
 
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً

Artinya: ”Shalat jama’ah melebihi shalat sendirian dengan (pahala) dua puluh tujuh derajat.”
 
Dalam sholat berjamaah terdapat imam yang memimpin sholat. Seseorang yang menjadi imam diutamakan bagi yang hafal ayat-ayat Al-Qur'an dan paham hukum-hukum Islam. Namun jika setara, utamakan orang yang berhijrah lebih dulu atau memiliki usia yang lebih tua.
 
Selain itu, agar sholat berjamaah sah dan diterima oleh Allah SWT, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah niat bagi imam dan makmum, sebab niat keduanya terdapat lafal yang berbeda.
 
Saat sholat berjamaah, jika posisi sebagai imam maka harus membaca niat sholat bagi imam yang ditambahkan kalimat "Imaman". Sedangkan, jika posisi sebagai makmum harus membaca niat sholat bagi makmum yang ditambahkan kalimat "Makmuman".
 
Berikut adalah niat sholat berjamaah bagi imam dan makmum secara lengkap.
 
Niat sholat berjamaah
 
1. Niat sholat berjamaah saat Subuh

Bagi imam

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
 
Ushalli fardhu Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai imam karena Allah taala."
 
Bagi makmum
 
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.
 
Ushalli fardhu Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah taala."
 
2. Niat sholat berjamaah saat Dzuhur
 
Bagi imam
 
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
 
Ushalli fardha-zhuhri arba'a rok'aatain mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah taala."
 
Bagi makmum
 
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
 
Ushalli fardha-zzhuhri arba'a raka'atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat fardu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam sebagai makmum karena Allah taala."
 
3. Niat sholat berjamaah saat Ashar
 
Bagi imam
 
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَة أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
 
Ushalli fardhal-ashri arba'a raka'atin mustaqbilal-qiblati ada-an imaaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah taala."
 
Bagi makmum
 
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
 
Ushalli fardhal-ashri arba'a raka'atin mustaqbilal-qiblati ada-an ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
 
4. Niat sholat berjamaah saat Maghrib
 
Bagi imam
 
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
 
Ushalli fardhu Maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah taala."
 
Bagi makmum
 
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.
 
Ushalli fardhu Maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah taala."
 
5. Niat sholat berjamaah saat Isya
 
Bagi imam
 
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
 
Ushalli fardu I'syaa i arba'a rok'aataim mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah taala."
 
Bagi makmum
 
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
 
Ushalli fardu I'syaa i arba'a rok'aataim mustaqbilal qiblati ada'an makmuman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah taala."
 

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024