... minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei turun 24 sen menjadi 107,22 dolar... "

Singapura (ANTARA News) - Harga minyak memperpanjang penurunan di perdagangan Asia, Jumat, karena perlambatan pertumbuhan raksasa ekonomi China memicu kekhawatiran melemahnya permintaan.

Ekspektasi minyak Libya akan kembali ke pasar setelah pemberontak mencabut blokade pada terminal minyak mentah juga membantu menekan harga lebih rendah, kata analis .

Kontrak utama New York West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 33 sen menjadi 103,07 dolar per barel di perdagangan sore, sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei turun 24 sen menjadi 107,22 dolar.

"Permintaan global berkurang karena perlambatan pertumbuhan ekonomi di China," kata Desmond Chua, analis pasar pada CMC pasar di Singapura .

Impor China merosot 11,3 persen pada Maret dari tahun lalu dan ekspor jatuh 6,6 persen dalam data terbaru, mengindikasikan perlambatan ekonomi terbesar ke dua di dunia itu.

Untuk minyak mentah saja, China mengimpor 5,54 juta barel per hari pada Maret , turun 8,0 persen dari Februari dan volume impor paling lemah dalam lima bulan, menurut pemberi pinjaman Jerman Commerzbank.

Di tempat lain, perusahaan minyak Libya National Oil Co (NOC), Kamis, mencabut kejadian force majeure karena terminal ekspor minyak mentah diperoleh kembali dari tangan pemberontak, membuka jalan untuk ekspor baru.

Pemberontak merebut empat terminal minyak di timur pada Juli tahun lalu dalam upaya mereka menuntut pengembalian otonomi untuk wilayah Cyrenaica timur, sehingga memangkas produksi minyak Libya dari 1,5 juta barel per hari menjadi hanya 250.000 barel per hari.

Tripoli mengatakan blokade tersebut telah merugikan negara lebih dari 14 miliar dolar AS (10,1 miliar euro) karena hilangnya pendapatan.

Pelabuhan minyak Zuetina juga diharapkan untuk melanjutkan pengiriman segera, sedangkan dua pelabuhan lainnya diharapkan untuk melanjutkan pengiriman dalam waktu dua sampai empat minggu, berbagai negosiasi berhasil disimpulkan.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014