Dalam acara itu, terdapat beberapa rencana poin pembahasan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengumpulkan sejumlah mantan menko perekonomian serta pejabat lain untuk mendiskusikan potensi kelas menengah Indonesia ke depan.

Dialog yang bertajuk “Peran dan Potensi Kelas Menengah Menuju Indonesia Emas 2045” tersebut bertempat di Gedung AA Maramis, Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Jakarta. Pertemuan tersebut diadakan secara tertutup.

Berdasarkan pantauan ANTARA di Jakarta, Selasa, beberapa tamu undangan yang sudah hadir pada pukul 10.43 WIB meliputi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara, mantan Menko Perekonomian ke-11 Aburizal Bakrie, mantan Menko Perekonomian ke-16 Darmin Nasution, serta Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani.

Selain itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi juga terpantau menghadiri acara dialog tersebut. Para tamu undangan hadir mengenakan busana batik.

Adapun beberapa tamu undangan lainnya yang berhalangan hadir di antaranya Menko Perekonomian ke-9 Burhanuddin Abdullah, Menko Perekonomian ke-12 Boediono, serta Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Dalam acara itu, terdapat beberapa rencana poin pembahasan. Pertama, diskusi akan membahas posisi kelas menengah dalam perekonomian Indonesia saat ini.

Kedua, fenomena kerentanan kelas menengah dengan berkaca dari Chillean Paradox. Ketiga, kebijakan dan program yang telah dilakukan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan kelas menengah.

Serta yang terakhir, usulan strategi dan kebijakan pemerintah ke depan untuk meningkatkan pertumbuhan kelas menengah.

Baca juga: Bank Dunia apresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Baca juga: Airlangga: Indonesia berupaya penuhi syarat OECD dalam tiga tahun

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024