Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah berencana melelang obligasi atau surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp8 triliun pada 15 April 2014.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat, menyebutkan penjualan SUN melalui lelang itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.

SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Terdapat lima seri SUN yang akan dilelang, yaitu SPN12150206 (penjualan kembali), SPN12150403 (penjualan kembali), FR0068 (penjualan kembali), FR0070 (penjualan kembali) dan FR0071 (penjualan kembali).

Pembayaran bunga untuk SPN12150206 dilakukan secara diskonto, SUN ini akan jatuh tempo 6 Februari 2015. Pembayaran bunga SPN12150403 juga secara diskonto. SUN ini akan jatuh tempo 3 April 2015.

Seri FR0070 memiliki tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2024. Seri FR0071 memiliki tingkat bunga tetap 9,0 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2029. Seri FR0068 dengan tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2034.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual ke enam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah indikatif yang ditentukan.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014