Makassar (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan- RB), Abdullah Azwar Anas mendorong akselerasi pelayanan publik Kabupaten Maros melalui penerapan mal pelayanan publik (MPP) digital.

Menpan-RB Anas dalam keterangan yang diterima di Makassar, Selasa, berpesan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Maros untuk terus berinovasi dan memangkas proses bisnis agar layanan publik yang diberikan dapat terus melampaui ekspektasi masyarakat.

Baca juga: Transformasi pelayanan publik di era pandemi

"Saya sangat berharap di Maros ini nanti pelayanannya bisa ditingkatkan dan dikombinasikan dengan jemput bola," ujarnya didampingi Sekdaprov Sulsel Jufri Rahman saat mengunjungi MPP Kabupaten Maros, Sulsel.

Ia menjelaskan mal pelayanan publik untuk pertama kali di tingkat kabupaten, yakni Banyuwangi, Jawa Timur, saat ia masih menjabat Bupati Banyuwangi yang meniru dari Georgia dan Azerbaijan," ujarnya.

"Pertama kali kami bikin, kemudian direplikasi, sekarang sudah 200 lebih, dan Maros salah satunya. Saya senang pelayanan di kantor bisa dipindah di sini, dan diintegrasikan di tempat ini. Call centernya digabung, termasuk pesan-pesan lewat online, mudah-mudahan layanannya ke depan semakin cepat," kata Anas.

Sebelumnya, Menteri PAN-RB Anas hadir membuka rakor bertema "Kelembagaan yang Agile" melalui Digitalisasi Pemerintahan di Makassar.

Baca juga: Pemprov: 16 kabupaten kota di Sulsel zona hijau layanan publik

Baca juga: Menpan RB minta Pemkab Maros lanjutkan inovasi-pangkas proses bisnis


Ia menyampaikan kelembagaan yang agile adalah yang mengadopsi teknologi agar ke depan dapat menghadirkan layanan publik yang lebih responsif dan mudah diakses, meningkatkan kepuasan masyarakat serta efektivitas pelayanan.

Pada kesempatan itu, ia menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya sekadar perubahan alat, tetapi sebuah transformasi menyeluruh dalam cara bekerja, berkolaborasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada publik.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024