Kairo (ANTARA) - Palestina mengecam seruan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang akan membangun rumah ibadah Yahudi (sinagoge) di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, kata juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, Senin (26/8).

Abu Rudeineh menganggap pembangunan sinagoge di kompleks Masjid Al Aqsa sebagai upaya memprovokasi perang agama di kawasan tersebut.

Ben-Gvir baru-baru ini menyatakan membangun sinagoge di kawasan Bukit Bait Suci di Kota Tua Yerusalem untuk memastikan hak yang setara bagi orang Yahudi dan Muslim.

"Seruan oleh ekstremis Ben-Gvir untuk membangun sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa sangat berbahaya," kata Abu Rudeineh, sebagaimana dikutip oleh kantor berita Palestina, WAFA.

Bukit Bait Suci atau Temple Mount, yang dikenal oleh umat Muslim sebagai Haram al-Sharif, adalah situs suci ketiga dalam Islam dan diawasi oleh lembaga keagamaan Waqf Islam.

Meskipun saat ini orang Yahudi diizinkan mengunjungi situs tersebut, mereka dilarang beribadah di sana karena adanya potensi ketegangan antara Yahudi dan Muslim.

Sumber : Sputnik

Baca juga: Indonesia kecam serbuan pemukim Israel ke Al Aqsa saat Pawai Bendera
Baca juga: Rusia prihatin atas serbuan pejabat Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa
Baca juga: Otoritas Israel jadikan Yerusalem zona militer demi "pawai bendera"


Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024