Jakarta (ANTARA) - Vitamin B berperan sangat krusial bagi tubuh, vitamin ini berfungsi dalam mendukung fungsi-fungsi vital seperti metabolisme, pembentukan sel darah merah dan kesehatan sistem saraf. Apabila tubuh kekurangan vitamin B, hal itu dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Beberapa penyakit yang bisa disebabkan akibat kekurangan vitamin B antara lain:

1. Penyakit beri-beri

Beri-beri adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1. Ada dua jenis beri-beri yaitu beri-beri basah dan beri-beri kering.

Beri-beri basah adalah kondisi yang mempengaruhi kesehatan jantung dan sistem peredaran darah. Pada kasus yang ekstrem, beri-beri basah dapat menyebabkan gagal jantung.

Beri-beri kering dapat merusak saraf dan menyebabkan penurunan kekuatan otot dan akhirnya kelumpuhan otot. Beri-beri dapat mengancam nyawa jika tidak diobati.

2. Anemia

Anemia adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kurangnya vitamin B12 dan B9 di dalam tubuh.

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan vitamin B12 atau folat yang menyebabkan tubuh memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang tidak normal sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

3. Pellagra

Pellagra adalah suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kekurangan vitamin B3, juga disebut niasin. Penyakit ini ditandai oleh demensia, diare, dan dermatitis, atau juga dikenal dengan sebutan “3D”

4. Kerusakan saraf

Vitamin b memiliki peran penting dalam sistem saraf, kekurangan vitamin b di dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah konduksi saraf atau kerusakan saraf.

Dalam sistem saraf, vitamin B12 membantu memproduksi zat yang disebut mielin yang melindungi saraf. Tanpa mielin yang cukup, saraf lebih rentan terhadap kerusakan.

5. Dermatitis seboroik

Kekurangan vitamin B6 (piridoksin) bisa menyebabkan dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi merah, bersisik, dan gatal, terutama di area kulit berminyak seperti kulit kepala, wajah dan dada.

6. Kelelahan Kronis

Kekurangan vitamin B5 atau asam pantotenat bisa menyebabkan kelelahan kronis. Vitamin B5 berperan penting dalam produksi energi, dan kekurangannya di dalam tubuh dapat membuat tubuh terasa lemah, lesu dan kurang bertenaga.

7. Gangguan kehamilan

Bagi orang yang sedang hamil, kekurangan vitamin B9, atau folat, selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin. Folat sangat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Kekurangan folat dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf seperti spina bifida.

Selain itu, kekurangan folat dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil dan meningkatkan risiko kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.

Baca juga: Segudang manfaat vitamin B kompleks untuk kesehatan

Baca juga: 10 makanan yang kaya kandungan vitamin A

Baca juga: Rakitis, penyakit yang disebabkan kurangnya vitamin D

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024