PBB (ANTARA News) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dengan suara bulat Kamis menyetujui untuk mengirim 12.000 tentara penjaga perdamaian PBB ke Republik Afrika Tengah, di mana antara warga Kristen dan Muslim kekerasan telah memicu kekhawatiran terjadinya genosida.
Resolusi, yang diajukan oleh Prancis, akan mengerahkan hingga 10.000 personil militer dan 1.800 polisi ke bekas koloni Prancis itu, di mana kekerasan sektarian telah menewaskan ribuan orang tahun lalu, lapor AFP.
Setidaknya 30 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam pertempuran antara milisi Kristen dan gerilyawan Muslim di Republik Afrika Tengah yang dilanda krisis, kata polisi Rabu.
Para korban, "sebagian besar dari mereka warga sipil" meninggal dalam bentrokan Selasa di pusat kota Dekoa yang juga meninggalkan lebih dari 10 orang terluka, kata polisi kata.
Pertempuran yang disebut milisi "anti-Balaka" terhadap para anggota kelompok gerilyawan Seleka yang merebut kekuasaan selama 10 bulan pada Maret 2013 itu, menebarkan gelombang kekerasan keagamaan.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014