Jakarta (ANTARA) -
Pacific Caesar Surabaya memperpanjang kontrak pemain muda berbakat Daffa Dhoifullah untuk mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025.

Pemain berumur 21 tahun itu masuk ke dalam rencana klub untuk bersaing pada musim depan, meski belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait durasi kontraknya ke depan.
 
"Daffa Dhoifullah resmi kembali berjuang bersama #KaesarKenjeran di musim depan hingga beberapa musim berikutnya.Tetap berikan kontribusi positif dan maksimal," tulis akun Instagram (IG) resmi klub dalam unggahannya yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
 
Pemain setinggi 1,85 meter tersebut telah memperkuat klub kebanggaan warga Kota Surabaya itu sejak 2022.
 
Daffa yang berposisi sebagai guard itu telah menjelma menjadi pemain andalan klub guna bersaing dengan 13 tim lainnya di IBL.
 
Terbukti, pemain kelahiran 1 Agustus 2003 itu terpilih menjadi pemain lokal terbaik dalam klub Pacific Caesar Surabaya yang diumumkan oleh IBL 2024, sehingga layak bagi Daffa untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.
 
Gelar pemain terbaik di antara rekan setimnya itu membuktikan bahwa performanya dalam tiga tahun terakhir terus meningkat.
 
Bahkan, dia juga masuk dalam IBL All-Star 2024 yang digelar pada 27 April .
Pemain kelahiran Kota Banyuwangi, Jawa Timur itu juga masuk nominasi IBL Most Improved Player 2024 walaupun pada akhirnya belum berhasil menyabet gelar itu.
 
Pada musim debutnya, Daffa hanya bermain lima pertandingan. Kemudian, musim berikutnya yaitu 2023 performanya meningkat.
 
Dia dimainkan sebanyak 29 pertandingan dengan rata-rata waktu bermain 27,6 menit per gim.
 
Daffa berhasil membukukan rata-rata 7,8 poin per gim (ppg), 3,1 rebound per gim (rpg), dan 2,8 assist per gim (apg) selama semusim.
 
Pada musim 2024, performa Daffa kembali meningkat. Kali ini, dia mencetak rata-rata 8,2 ppg , 3 rpg, dan 1,7 apg dalam 26 pertandingan atau full selama musim reguler IBL.

Baca juga: IBL 2024 jadi musim terpanjang dalam sejarah bola basket Indonesia
Baca juga: IBL musim 2024 pecahkan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024