London (ANTARA News) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho didenda sebesar 8.000 pound dan mendapat peringatan untuk tingkah lakunya pada masa yang akan datang, setelah ia diusir ke tribun penonton saat timnya kalah 0-1 di markas Aston Villa pada bulan lalu.
FA mengumumkan hukumannya pada pernyataan di situs resmi mereka (www.thefa.com), dan mengatakan ia melanggar Pasal E3 dengan pergi ke lapangan sebagai usahanya untuk berbicara dengan wasit.
Mourinho masuk ke lapangan Villa Park untuk berusaha berbicara kepada wasit Chris Foy, setelah gelandang Brazil Ramires menjadi pemain kedua Chelsea yang mendapat kartu merah di pertandingan itu, setelah sebelumnya Willian diusir keluar lapangan.
Pria Portugal itu menolak tudingan dirinya telah melakukan tindakan yang tidak pantas, namun ia kalah saat kasusnya disidangkan pada Rabu oleh komisi regulator independen. Temuan itu diumumkan pada Kamis.
Mourinho mengklaim bahwa ia hanya ingin berbicara kepada wasit yang menolak berbicara dengannya, dan mengusirnya dari bangku pemain cadangan.
Ramires mendapat kartu merah karena melakukan tekel dua kaki terhadap pemain internasional Maroko yang memperkuat Villa Karim El Ahmadi, yang memprovokasi keributan di area teknik.
Mourinho mengklaim bahwa ia berusaha untuk berbicara kepada Foy karena Ramires didorong oleh penyerang Villa Gabriel Agbonlahor, yang telah digantikan.
Setelah pertandingan Mourinho berkata bahwa Foy semestinya tidak lagi diizinkan memimpin pertandingan-pertandingan Chelsea, dan meneruskan keluhannya selama berhari-hari, sambil mengatakan dirinya "tidak akan pernah menerima" penampilan Foy, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014