“Inspektur Pangan Cilik menjadi perpanjangan tangan Dinkes dan puskesmas dalam menciptakan budaya hidup sehat di kalangan pelajar. Sehingga, generasi muda Kota Tangerang tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni, di Tangerang, Senin.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini Dinkes Kota Tangerang menggelar pelatihan Inspektur Pangan Cilik yang diikuti 50 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tangerang.
Baca juga: Dinkes Tangerang latih kader posyandu pengukuran pertumbuhan balita
Menurut dia, inovasi pembentukan Inspektur Pangan Cilik merupakan langkah strategi untuk menjangkau seluruh lapisan sekolah melalui peran aktif pelajar dalam menjaga lingkungan sekolah yang sehat.
"Inspektur Pangan Cilik berperan aktif dalam mempromosikan gaya hidup sehat melalui asupan pangan yang sehat," katanya.
Ia menjelaskan program itu diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kantin sehat di sekolah-sekolah serta membantu dalam monitoring program Makan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
Baca juga: Dinkes Tangerang bentuk tim wujudkan sekolah peduli TBC
“Inspektur Pangan Cilik ini tidak hanya menjadi teladan bagi teman-temannya, tetapi juga akan berfungsi sebagai informan dan pengawas di lingkungan sekolah masing-masing,” katanya.
Nantinya, kata dia, para pelajar bertugas untuk melakukan inspeksi rutin setiap tiga bulan sekali dan mengisi formulir terkait kondisi kantin serta kepatuhan terhadap standar kesehatan yang kemudian diserahkan kepada puskesmas setempat.
Baca juga: Dinkes Tangerang gelar pelatihan kegawatdaruratan tekan kematian ibu
“Dengan tugas tersebut diharapkan kualitas pangan di kantin sekolah dapat terus terjaga, serta program Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi pelajar,” kata dia.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024