Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan CEO Telegram Pavel Durov tidak bertemu selama kunjungan kepala negara Rusia itu baru-baru ini ke ibu kota Azerbaijan, Baku, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin.
"Tidak (Putin sama sekali tidak bertemu Durov)," kata Peskov kepada wartawan ketika ditanya apakah kedua sosok itu bertemu di Baku pekan lalu.
Ketika ditanya tentang penahanan Durov, Peskov mengatakan bahwa Kremlin menganggap tidak tepat untuk mengomentari penangkapannya saat ini.
Hal itu, ujar dia, karena belum diketahui apa tuduhannya, dan menambahkan bahwa belum ada pernyataan resmi dari otoritas mengenai masalah tersebut.
Durov, yang memiliki kewarganegaraan ganda Rusia-Prancis, telah ditahan di Prancis atas tuduhan pidana terkait penggunaan aplikasi Telegram.
Berbagai tuduhan itu termasuk tindak pidana terorisme, perdagangan narkoba, pencucian uang, dan penipuan.
Semua itu dapat membuat miliarder berusia 39 tahun itu terancam hukuman penjara hingga 20 tahun.
Sumber: Sputnik
Baca juga: CEO Telegram Pavel Durov ditangkap otoritas keamanan Prancis
Baca juga: CEO Telegram ditangkap Prancis, Rusia monitor reaksi internasional
Baca juga: Telegram sebut CEO "tak sembunyikan apapun" usai ditangkap di Prancis
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024