Bendungan Margatiga yang ada di Desa Negeri Jemanten, Kecamatan Margatiga, Kabupaten Lampung Timur ini memiliki beberapa manfaat.
Lampung Timur (ANTARA) - Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adenan Rasyid mengatakan Bendungan Margatiga berpotensi menyediakan air baku sebanyak 800 liter per detik.

"Bendungan Margatiga yang ada di Desa Negeri Jemanten, Kecamatan Margatiga, Kabupaten Lampung Timur ini memiliki beberapa manfaat," ujar Adenan Rasyid saat melakukan paparan di Lampung Timur, Lampung, Senin.
 
Ia mengatakan skema pemanfaatan Bendungan Margatiga dimulai dari pemanfaatan aliran Sungai Way Sekampung, dengan luas daerah aliran sungai (DAS) mencapai 2.559 kilometer persegi dan panjang sungai 270,05 kilometer.
 
"Dari pemanfaatan aliran Sungai Way Sekampung ada manfaat potensi air baku sebesar 800 liter per detik bagi Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Timur," katanya pula.
 
Dia menjelaskan untuk pemanfaatan air baku di Kabupaten Lampung Selatan ada sebanyak 406 liter per detik, yaitu bagi Kecamatan Jati Agung, Kecamatan Tanjung Bintang, dan Kecamatan Tanjung Sari.
 
"Kemudian di Kabupaten Lampung Timur sebesar 394 liter per detik yang bisa digunakan di Kecamatan Margatiga dan Kecamatan Sekampung Udik," ujar dia.
 
Selain untuk penyediaan air baku Bendungan Margatiga juga bisa bermanfaat untuk mereduksi banjir seluas 4.227 hektare di delapan kecamatan.
 
"Delapan kecamatan tersebut yaitu di Kecamatan Margatiga, Kecamatan Sekampung Udik, Kecamatan Marga Sekampung," katanya lagi.
 
Ia melanjutkan Kecamatan Waway Karya, Kecamatan Jabung, Kecamatan Palas, Kecamatan Sragi, dan Kecamatan Tanjung Sari.
 
Bendungan Margatiga pengerjaannya sudah sejak 2017 memiliki kapasitas tampung mencapai 42,31 juta meter kubik dan luas genangan 2.217,84 hektare.
Baca juga: Presiden: Bendungan Margatiga jadi bendungan ke 44 yang diresmikan
Baca juga: Presiden: Bendungan Margatiga tingkatkan produktivitas pertanian

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024