Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengatakan balapan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Belanda di Sirkuit Zadvoort, Minggu (25/8) akan berjalan lebih baik dari sekedar P8 andaikan dirinya mendapatkan start lebih baik di kualifikasi.
Sang juara dunia tujuh kali itu menyatakan bahwa hasil lima besar akan mungkin terjadi apabila ia memiliki start lebih baik dari posisi kesebelas dengan putaran waktu 1 menit 10,948 detik.
“Saya merasa telah melakukan lebih dari yang ditunjukkan oleh hasil yang saya peroleh, namun ya, sayangnya kualifikasi benar-benar menyulitkannya. Saya pikir jika saya lolos ke tempat yang seharusnya saya lolos, saya akan berada di lima besar," kata pembalap asal Inggris itu, dikutip dari laman resmi F1, Senin.
Ditanya lebih jauh apakah balapan di Zandvoort merupakan akhir pekan yang buruk bagi dirinya mengingat performa kuat mereka di balapan baru-baru ini, Hamilton mengatakan "sebagian karena saya, sebagian lagi karena mobil".
“Mobilnya benar-benar tidak terasa sekuat balapan terakhir, kami perlu memperhatikannya. Apakah peningkatan kami berhasil atau tidak, kami harus menunggu dan melihat," lanjutnya.
Baca juga: Charles Lecrerc terkejut dengan hasil podium ketiga di Belanda
Sementara itu, George Russell yang mengakhiri balapan di posisi ketujuh merasa terkejut karena mobilnya kehilangan kecepatan setelah start dari P4.
“Saya hanya terkejut dengan kurangnya kecepatan, benar-benar tidak tahu kemana hal itu menghilang,” kata Russell.
“Jumat berjalan bagus, Sabtu masuk akal dan sepertinya akan berada di jalur keempat atau ketiga yang nyaman sebelum balapan, dan tiba-tiba [kami] mundur dan saya tidak begitu tahu apa yang terjadi," lanjutnya.
Hasil di Zadvoort membuat Hamilton mengoleksi 154 poin di posisi keenam, unggul 32 poin atas rekannya Russell di posisi ke delapan.
Baca juga: Verstappen sebut mobilnya tak cukup cepat saat kalah dari Norris
Baca juga: Norris taklukkan Verstappen pada balapan utama GP Belanda
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024