Kami sudah melakukan mitigasi dengan menetapkan kawasan-kawasan yang memang kami anggap, walau belum tentu 100 persen tepat, tapi kami anggap kawasan tersebut itu relatif aman ketika kita berikan izin untuk pengembangan kawasan industri
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melakukan mitigasi terhadap bencana sejak awal pemberian izin pengembangan kawasan industri.

Hal ini disampaikan oleh Agus saat merespon anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Dyah Roro Esti terkait dengan perlindungan kepada pelaku industri atas potensi gempa Megathrust, dalam Rapat Kerja di DPR RI, Jakarta, Senin.

"Kami sudah melakukan mitigasi dengan menetapkan kawasan-kawasan yang memang kami anggap, walau belum tentu 100 persen tepat, tapi kami anggap kawasan tersebut itu relatif aman ketika kita berikan izin untuk pengembangan kawasan industri," ujar Agus di Jakarta, Senin.

Agus menjelaskan, Kemenperin secara selektif menetapkan kawasan-kawasan untuk dijadikan wilayah industri tertentu.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan bencana baik kebakaran hutan, banjir maupun gempa bumi besar yang diprediksi akan terjadi pada 2024.

"Kemenperin sangat hati-hati ketika kita memberikan perizinan untuk kawasan-kawasan industri. Kami memastikan bahwa kawasan perizinan itu sudah sesuai dari perkiraan kemungkinan terjadinya bencana," kata Agus.

Sebelumnya, gempa bumi Megathrust menjadi perbincangan di media sosial karena diprediksi akan mengguncang Indonesia dan berpotensi menyebabkan tsunami.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah agar menyiapkan tata ruang yang aman dan mampu menampung masyarakat sebagai upaya mitigasi bila gempa Megathrust terjadi di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa semua bangunan tol dan gedung yang dikerjakan kementeriannya telah lolos uji tahan gempa, menanggapi soal potensi Megathrust di Indonesia.

"Kalau Megathrust itu kita kan, bangunan-bangunan yang sudah dibangun apalagi tol, bangunan tinggi di Jakarta itu pasti sudah dengan hitungan tahan gempa 1000 tahunan sekarang yang SNI yang baru," kata Menteri PUPR usai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (21/8).

Baca juga: Basarnas perkuat masyarakat perkotaan hadapi potensi gempa megathrust
Baca juga: Anggota DPR usulkan tambah anggaran BNPB antisipasi Megathrust
Baca juga: Mengenal gempa megathrust di wilayah Asia
Baca juga: Zona gempa megathrust di Indonesia

 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024