Kemenko PMK: Peran labkesmas berkontribusi wujudkan Indonesia Emas

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryartono mengatakan peran laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Peran labkesmas sangat penting dalam memberikan kontribusi nyata terhadap visi besar mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui enam pilar utama, termasuk transformasi layanan primer dan rujukan, serta penataan laboratorium masyarakat menjadi kunci,” ucap Nunung mewakili Menko PMK pada peluncuran labkesmas di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, saat ini Indonesia memiliki 1.079 laboratorium di puskesmas, 273 labkesmas di tingkat dua, 30 labkesmas di tingkat tiga, serta 23 UPT Kemenkes yang fokus pada laboratorium kesehatan.

“Penguatan dan penataan labkesmas bertujuan untuk memastikan beberapa hal penting, pertama, memberikan layanan laboratorium yang bermutu dan terjangkau untuk deteksi dini dan diagnostik penyakit, termasuk dalam konteks surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan,” katanya.

Nunung mengemukakan labkesmas juga berperan mendukung kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman penyakit menular dan kejadian luar biasa lainnya, serta memperkuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

Ia menambahkan, pembangunan kesehatan nasional adalah prioritas utama dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bangsa sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan hadirnya transformasi sistem kesehatan melalui enam pilar utama yang dilaksanakan oleh Kemenkes, termasuk transformasi layanan primer, rujukan, dan sistem ketahanan kesehatan.

“Penataan labkesmas menjadi salah satu elemen kunci untuk memperkuat sistem kesehatan nasional kita. Pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab menyediakan dan menyelenggarakan labkesmas secara berjenjang karena ini merupakan langkah strategis untuk memastikan layanan kesehatan berkualitas dapat diakses oleh seluruh masyarakat di semua tingkatan di daerah,” paparnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh pimpinan daerah dan kepala dinas kesehatan di daerah untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah masing-masing dan memastikan seluruh warga dapat mengakses serta memanfaatkan layanan laboratorium sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.*