Seorang korban, yakni perempuan berusia 32 tahun, berada dalam kondisi kritis.
Dua pria, yang berusia 29 tahun dan 24 tahun, juga ditikam di acara tersebut pada Minggu (25/8) malam.
Insiden tersebut merupakan salah satu dari beberapa kekerasan yang terjadi selama festival itu berlangsung di London barat. Festival tersebut diperkirakan dihadiri oleh sekitar satu juta pengunjung pada Minggu dan Senin.
Hingga Minggu malam, pihak berwenang telah menangkap 90 orang atas berbagai pelanggaran, termasuk penyerangan terhadap pekerja darurat, kepemilikan dan peredaran narkotika, pelanggaran seksual, serta pencurian.
Polisi juga melaporkan bahwa 15 petugas diserang selama festival itu. Para petugas itu merupakan bagian dari 7.000 personel patroli yang bertugas menjaga keselamatan publik.
Meskipun suasana pesta dinikmati oleh ratusan ribu orang, polisi mengatakan beberapa peserta memanfaatkan momentum karnaval itu untuk melakukan kejahatan.
Untuk menangani masalah ini, Kepolisian Inggris telah meningkatkan pengamanan dan bersiap mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang berniat melakukan kekerasan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Serangan penikaman di Inggris tewaskan 2 anak, 9 luka-luka
Baca juga: Pria didakwa menikam di luar kantor kementerian dalam negeri Inggris
Tersulut hoaks, kerusuhan bernuansa SARA di Inggris meluas
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024
