Penyebab kebakaran RS Pusat Pertamina diduga korsleting listrik

Tidak ada korban jiwa

Jakarta (ANTARA) - Penyebab kebakaran di lantai empat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga karena korsleting listrik.

"Diduga kemungkinan besar korsleting listrik yang ada di rumah sakit," kata Wakapolsek Kebayoran Baru Kompol Rusdy Dalby di RSPP Jakarta Selatan, Senin.

Rusdy mengatakan kemungkinan kebakaran berasal dari arus pendek kabel di sekitar lantai empat yang sedang direnovasi, tepatnya ruangan operasional pada pukul 13.30 WIB.

Ditegaskan, lantai enam memang sedang renovasi, namun kebakaran terjadi di lantai empat.

Dikatakan, RSPP dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan turut membantu melakukan evakuasi.

Baca juga: Sebanyak 75 personel dikerahkan untuk padamkan kebakaran di RSPP

"Tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Adapun, terkait kondisi pasien, katanya, masih di RSPP dan tidak dipindahkan ke rumah sakit lainnya.

Kini, kebakaran sudah dalam tahap pendinginan dan dipastikan kondisi di lokasi aman.

Sebelumnya, sebanyak 86 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di RSPP, Kebayoran Baru.

Insiden kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 13.30 WIB diduga berasal dari panel listrik yang terbakar.

Baca juga: RSPP rawat 24 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Hingga pukul 14.50 WIB, tampak sejumlah petugas Gulkarmat Jakarta Selatan masih melakukan evakuasi.

"Sudah aman tinggal mengeluarkan sisa asap," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda.

Sejumlah tenaga kesehatan juga terlihat tengah menyelamatkan pasien instalasi gawat darurat (IGD) dengan mendorong tempat tidur pasien dan kursi roda untuk dipindahkan ke berbagai gedung, termasuk ruang "intensive care unit" (ICU).

Hingga kini, api sudah terlihat padam sehingga para tenaga kesehatan berusaha memindahkan kembali pasien ke gedung IGD.

Tampak para pegawai lainnya berhamburan di luar gedung untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: RSPP rawat 25 pasien korban kebakaran Plumpang, satu meninggal dunia

Mereka juga memastikan si jago merah telah padam.