IN2MF juga akan tampil di trunk show "Who's Next" di Porte de Versailles pada 8-10 September 2024.
"Untuk koleksi yang dibawa, aku selalu konsisten membawa kain-kain khas Pelembang, seperti songket," kata Dian saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin.
"Tapi dengan look yang berbeda dan terinspirasi dari cara berpakaian orang Paris itu sendiri," sambungnya.
Baca juga: BI-IFC siap bawa IN2MF ke Paris hadirkan "modest fashion" Indonesia
Baca juga: Mahasiswa Universitas Negeri Malang pamer karya busana di IN2MF 2023
Menurut Dian, Paris masih menjadi salah satu kota yang menganggap modest fashion sebagai sesuatu yang kurang digemari. Oleh karena itu, Dian melakukan pendekatan melalui busana yang dirancangnya dengan gaya yang lebih kekinian dan diharapkan dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat global.
"Aku coba menyadurlah, mereka suka pakai celana jeans atau denim-denim, mereka suka oversized shirt dan semacamnya, itulah yang aku ambil di koleksi ini yang looks-nya streetwear banget," sambungnya.
Sebagai sentuhan modest fashion khas Indonesia, Dian menggunakan material kain tradisional atau wastra songket Palembang serta limar. Tidak hanya itu, Dian juga mengaplikasikan motif songket Palembang yang dibordir ke material lainnya, salah satunya material denim.
"Sisi wastra Indonesianya dengan aku mengambil motif songket dan aku terapkan di kain jeans, jadi sekalian promosi motif juga," kata Dian.
Ada 10 koleksi yang akan dipamerkan oleh Dian ke Paris pada September mendatang, mulai dari jaket hingga celana. Dalam pemilihan warna, Dian lebih banyak menggunakan warna putih dan biru untuk koleksinya kali ini.
Menariknya, Dian hanya memerlukan waktu dua minggu untuk mengerjakan koleksi busana terbarunya. Meskipun singkat, Dian berharap koleksinya kali ini dapat menarik perhatian masyarakat tidak hanya di Indonesia, tetapi juga masyarakat global dalam IN2MF Paris 2024.
"Mudah-mudahan mereka bisa (melihat) Indonesia bukan hanya dari Bali aja, tetapi juga busana Muslim-nya," tutup Dian.
Baca juga: "Modest fashion" dan popularitasnya yang mendunia
Baca juga: Alasan Dian Pelangi lebih senang fashion show di Timur Tengah
Baca juga: Koleksi Dian Pelangi laris di Indonesia Expo Jeddah
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024