Jakarta (ANTARA) - Tubuh memerlukan asupan vitamin A yang cukup setiap harinya. Kurangnya asupan vitamin A atau defisiensi vitamin A dapat menyebabkan tubuh rentan terkena berbagai penyakit atau gangguan kesehatan.

Pasalnya, vitamin A memiliki peran yang terlibat dalam pembentukan, produksi, dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi juga integritas sel epitel pelapis tubuh.

Sumber vitamin A terdapat pada produk-produk hewani seperti daging sapi, telur, hati ayam atau daging sapi, serta pada sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, brokoli, labu siam, labu kuning, bayam, kubis, ubi jalar. Selain itu, vitamin A juga tersedia dalam suplemen makanan.

Melansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, kekurangan vitamin A merupakan penyakit sistemik yang merusak sel dan organ tubuh, dan menyebabkan metaplasia keratinisasi pada epitel saluran pernapasan, saluran kemih, dan saluran pencernaan.

Kurangnya vitamin A biasanya terjadi pada anak yang menderita kurang energi protein (KEP) atau gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang. Terdapat beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan kurangnya asupan vitamin A pada tubuh, sebagai berikut:

1. Rabun senja

Rabun senja merupakan gangguan pada penglihatan mata, di mana sulit atau tidak mungkin untuk melihat dalam cahaya yang relatif rendah) yang menjadi salah satu tanda pertama kekurangan vitamin A.

2. Frinoderma

Frinoderma merupakan gangguan pada kulit berupa pembentukan epitel kulit tangan dan kaki terganggu, sehingga kulit tangan tampak bersisik.

3. Xerophthalmia

Xerophthalmia merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan kornea menjadi keruh yang bisa berujung pada kebutaan. Dalam bentuk yang lebih parah, kekurangan vitamin A menyebabkan kebutaan dengan membuat kornea sangat kering, sehingga merusak retina dan kornea.

Bahkan, diperkirakan 250.000–500.000 anak yang kekurangan vitamin A menjadi buta setiap tahun, dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

4. Campak

Kekurangan vitamin A dapat menjadi faktor risiko terkena penyakit campak yang merupakan penyakit menular disebabkan oleh infeksi virus disertai gejala berupa demam tinggi, batuk, dan ruam kulit. Pasalnya, vitamin A memiliki peran dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

5. Infeksi saluran pernapasan

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan di dada dan tenggorokan.

6. Infertilitas

Vitamin A diperlukan untuk reproduksi pada pria dan wanita, serta perkembangan yang tepat pada bayi. Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kesulitan untuk hamil. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan infertilitas yang merupakan gangguan reproduksi seseorang mengalami kesulitan untuk hamil atau kemandulan pada pria dan wanita.

Hal ini lantaran kurangnya antioksidan karena tingkat stres oksidatif yang lebih tinggi di dalam tubuh mereka. Vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Selain itu, kekurangan vitamin A pada wanita dapat menyebabkan keguguran.

7. Pertumbuhan yang tertunda

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat pada anak-anak. Hal ini karena vitamin A diperlukan untuk perkembangan tubuh manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A dapat meningkatkan pertumbuhan.

Baca juga: Selain untuk kesehatan mata, apa saja manfaat vitamin A?
Baca juga: Berapa asupan vitamin A yang dibutuhkan tubuh?

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024