Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka turun sebesar 2,78 persen menyusul investor asing yang mengambil posisi lepas saham.

IHSG BEI dibuka turun 136,72 poin atau 2,78 persen menjadi 4.784,68. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 23,93 poin (2,86 persen) ke level 811,97.

"Mayoritas investor asing melakukan lepas saham sehingga menekan indeks BEI pada pembukaan perdagangan saham pagi ini," ujar Direktur Utama PT Indo Premier Secuirities Moleonoto di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, aksi jual saham investor asing itu setelah hasil perhitungan cepat Pemilihan Umum Legislatif kemarin (9/4) dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi pasar dimana setiap Partai Politik belum ada yang memiliki suara mayoritas.

"Hasil quick count pemilu legislatif tidak ada partai mayoritas, kondisi itu akan memunculkan ketidakpastian," kata dia.

Moleonoto menambahkan bahwa faktor data ekonomi Indonesia yang telah dipublikasikan pada awal bulan April ini cenderung mulai meredup, investor akan mencermati kondisi politik di dalam negeri.

"Faktor domestik menjadi sentimen utama, sementara dari eksternal masih cukup kondusif terlihat indeks Dow Jones tadi malam bergerak naik," ujar dia.

Ia mengharapkan tekanan ini hanya bersifat sementara, sehingga potensi indeks BEI untuk kembali meningkat masih terbuka.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 96,46 poin (0,42 persen) ke level 22.746,71, indeks Nikkei naik 103,83 poin (0,73 persen) ke level 14.400,13 dan Straits Times melemah 20,74 poin (0,65 persen) ke posisi 3.189,30.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014