Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat meningkatkan
koordinasi antarpihak terkait pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi bekas gedung Johar Baru Teater di RT 15/10 Jalan Kramat Jaya Baru IV, Johar Baru.
 
"Pokoknya sekarang lagi perapihan puing-puing, nanti kalau sudah bersih puingnya, baru pihak yang kepentingan mulai masuk," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Senin.

Pihaknya ​​​​​​juga terus melakukan proses pematangan lahan. "Rapat teknis pekerjaan terus dikoordinasikan," katanya.
 
Dhany menyebutkan, setelah puing dibersihkan, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) langsung masuk melakukan pembangunan taman. Lalu, Sudin Sumber Daya Air (SDA) juga langsung membuat terlebih dahulu saluran penghubung agar aktivitas pembuangan air lancar.
 
Kemudian, Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Jakarta akan memberikan pagar yang berkoordinasi dengan Sudin Tamhut agar tetap memperhatikan unsur keindahan atau estetika.
 
"Kemudian olahraga, nanti dioptimalkan Sudin Pemuda dan Olahraga untuk membangun di sana lahan olahraga," katanya.

Baca juga: Pembongkaran eks gedung Johar Baru Teater sudah 98 persen

Untuk ruang interaksi dan multifungsi melibatkan Baznas-Bazis. "Ruang multifungsi yang bisa digunakan untuk tempat ibadah sekaligus berinteraksi di sana, konsepnya gazebo, multifungsi," kata Dhany.
 
Kepala Sudin Tamhut Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda menyebutkan, berdasarkan hasil pertemuan dan koordinasi, ada beberapa masukan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bangunan seluas 982 meter persegi (m2) tersebut.
 
Saran tersebut terkait luasan sarana olahraga terbuka yang difungsikan menjadi area futsal, basket, voli dan lapangan bulu tangkis. Lalu, mushala dibangun dua tingkat, yaitu area pengawas di lantai bawah dan lantai atas untuk mushala, area wudhu dan duduk.
 
"'Urban farming' dari KPKP sudah koordinasi tanaman yang akan ditanam itu yang adaptif, tidak terlalu sulit perawatannya, mungkin seperti pandan, aneka jahe, sereh, lengkuas yang perawatannya cenderung lebih mudah dibanding tanaman cabai dan sayuran," ujar Mila.

Baca juga: Pedagang di eks Johar Baru Teater direlokasi ke Lokbin Pulo Gundul
 
Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) mengubah eks gedung Johar Baru Teater (Jotet) di Jalan Kramat Jaya Baru IV RT 15/10, Johar Baru, menjadi RTH.
 
Tidak hanya dibangun taman, di lahan itu juga akan dibuat embung, fasilitas olahraga, balai pertemuan dan mushala. Kegiatan pembangunan juga melibatkan berbagai instansi dan jajaran Jakarta Pusat seperti Sudin Tamhut untuk pengadaan taman, Sudin Bina Marga dalam urusan trotoar dan penerangan jalan umum (PJU).
 
Kemudian Sudin Pemuda dan Olahraga untuk penyediaan lapangan multifungsi badminton dan futsal, sedangkan Baznas-Bazis untuk pembangunan mushala.
 
Dhany berharap pembangunan RTH ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Pembangunan ini juga sesuai permintaan warga Johar Baru yang mengeluhkan kurangnya ruang interaksi dan kesulitan berolahraga.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024