Hal tersebut dilakukan melihat tren anak muda yang semakin erat dengan gawai dan platform media sosial seperti TikTok.
"Sesuai tema KriyaNusa tahun ini kami dari bidang humas dan promosi melakukan promosi yang beda dari tahun sebelumnya, karena anak muda selalu pegang gawai dan selalu menonton TikTok dan melihat dari sana kita juga masuk melakukan kegiatan dari sana KriyaNusa tahun ini," kata Ketua Humas dan Promosi Dekranas Zara Murzandina Budi Arie saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Salah satu strategi utama adalah memanfaatkan akun TikTok resmi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang baru aktif tahun ini melalui konten kreatif dan interaktif, kegiatan pameran serta produk-produk UMKM yang dipamerkan di KriyaNusa diekspos lebih luas.
Baca juga: Kriyanusa angkat pengrajin muda berperan dalam kemajuan wastra
Baca juga: KriyaNusa 2024 hadir sebagai wadah edukasi kerajinan
Tidak hanya itu, Komunitas Muda Brightspot yang selalu menjadi favorit anak muda juga dilibatkan untuk memperkenalkan gelaran seni tersebut kepada kaum muda.
Selain promosi digital, Dekranas tetap memanfaatkan media konvensional seperti baliho dan media massa untuk memperluas jangkauan promosi.
“Kami ingin UMKM lebih terekspos dan semakin besar tumbuh bersama Dekranas,” ungkapnya.
Dengan pendekatan promosi yang lebih segar dan menyasar langsung target pasar, KriyaNusa 2024 diharapkan dapat menjadi wadah yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pengembangan UMKM di Indonesia.
Adapun, GriyaNusa digelar pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.
Acara kriya tersebut akan dibuka dengan kehadiran Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Wury Ma’aruf Amin serta tamu undangan dari Dekranas dan asosiasi terkait.
Baca juga: Dekranasda Kaltim matangkan persiapan ikuti Kriyanusa 2024
Baca juga: Pameran Kriyanusa 2023 catat nilai transaksi capai Rp 19 milyar
Baca juga: Produk kerajinan unggulan Sumbar unjuk gigi di Kriyanusa
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
