Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat meninjau posko tanggapan masyarakat terkait pemuktakhiran data pemilih pada pilkada di wilayah tersebut pada Senin.

Ketua KPU Jakarta Barat (Jakbar) Endang Istianti menyebutkan bahwa peninjauan itu dilakukan untuk memastikan pelayanan kepada pemilih di kelurahan berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Adapun posko tanggapan masyarakat terkait pemuktakhiran data pemilih didirikan
untuk memastikan warga terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

"Tujuannya adalah kita jemput bola terhadap masyarakat yang mungkin masih belum tahu apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih," kata Endang kepada wartawan saat meninjau posko tanggapan masyarakat di RW 06 Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

Baca juga: KPU DKI Jakarta buka posko tanggapan warga terkait DPS

Endang mengatakan bahwa masyarakat hanya butuh membawa KTP lalu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke situs cekdptonline.kpu.go.id untuk memeriksa status kepemilihannya.

"Nah di sini masyarakat bisa melakukan pengecekan dengan masukkan nomor NIK-nya, nanti kalau memang ternyata belum terdaftar, kita berikan formulir untuk diisi, nanti kita daftarkan sebagai pemilih," kata Endang menjelaskan prosedur pemutakhiran data pemilih.

Hingga pukul 12.52 WIB, terdapat 29 warga yang mengunjungi posko tersebut untuk memutakhirkan data kepemilihannya. "Tadi saya lihat terakhir 29 ya hari ini yang berkunjung," kata Endang.

Baca juga: Pemilih di pilkada Jakarta 8,2 juta orang

Endang mengungkapkan bahwa posko tanggapan masyarakat terkait pemuktakhiran data pemilih di 56 kelurahan di Jakarta Barat dan seluruh DKI Jakarta dibuka 24-26 Agustus 2024.

"Pada hari Minggu, tanggal 24-25-26 Agustus, KPU DKI Jakarta mendirikan posko tanggapan masyarakat pemutakhiran data pemilih di setiap kelurahan," katanya.

Setiap kelurahan selama tiga hari memilih tiga tempat berbeda di luar kantor kelurahan untuk mendirikan posko tersebut. Informasi lokasi posko juga telah disebar ke grup-grup percakapan tingkat RT/RW setempat.

Setelah memantau posko tanggapan masyarakat terkait pemuktakhiran data pemilih di Palmerah, pihaknya berencana memantau di wilayah Kembangan. "Kita mau pantau di Kembangan," kata dia.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024