Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.381 pencari kerja memadati dua kegiatan bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan pada 2024.
 
"Pada bursa kerja pertama sebanyak 1.556 orang dan kedua sebanyak 1.825 orang yang hadir," kata Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Selatan Erning Kumala Dewi saat dihubungi di Jakarta, Senin.
 
Erning mengatakan, penyediaan fasilitas bursa kerja ini diharapkan mampu mendekatkan antara perusahaan dan pencari kerja serta mengurangi angka pengangguran di Jakarta.
 
Bursa kerja pertama dilaksanakan di ITC Kuningan, Setiabudi, pada 5-6 Juni 2024. Pada dua hari itu tercatat sebanyak 1.556 pencari kerja, namun hanya 742 yang melamar ke perusahaan.

Baca juga: 212 orang diterima kerja lewat bursa kerja di Jaksel
 
Kemudian, para pelamar itu ada yang tidak sesuai kualifikasi sebanyak 460 orang dan 282 orang berhasil dipanggil melakukan wawancara kerja.
 
Dari 282 orang itu ternyata yang hadir wawancara kerja hanya 251 orang dan akhirnya 215 orang yang diterima perusahaan untuk bekerja.
 
"Data masih terus bertambah, karena proses rekrutmen semua perusahaan masih terus berjalan," ujarnya.
 
Lalu, pada bursa kerja dilaksanakan di ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, pada 13-14 Agustus 2024. Sebanyak 1.825 pencari kerja hadir untuk melamar di perusahaan yang diinginkan.
 
"Saat ini masing-masing perusahaan masih proses rekrutmen," ujarnya.

Baca juga: Pameran bursa kerja Jakarta Selatan tahap III buka 1.851 lowongan
 
Pemerintah Provinsi DKI terus mengupayakan agar masyarakat bisa dengan mudah memiliki pekerjaan dengan diberikan fasilitas bursa kerja untuk menekan angka pengangguran di Jakarta.
 
"Kegiatan bursa kerja merupakan salah satu yang berkontribusi untuk menuntaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho.
 
Tingkat pengangguran terbuka DKI Jakarta, yaitu pada akhir tahun (2023) itu 6,3 persen atau menurun sekitar 1,54 persen dari tingkat pengangguran terbuka pada periode Februari 2023.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024