Moskow (ANTARA News) - Andy Roddick akan berhadapan dengan Marat Safin untuk kali pertamanya dalam waktu hampir dua tahun ini pada pembukaan pertandingan semifinal Piala Davis AS-Rusia, berdasar hasil undian yang dilakukan Kamis. Roddick, yang memenangi turnamen AS Terbuka 2003 dan pada turnamen sama tahun ini kalah di semifinal atas Roger Federer, akan bertemu dengan juara grand slam New York 2001 Safin untuk pertama kalinya sejak November 2004. Petenis Amerika itu, peringkat keenam dunia, memiliki rekor 3-2 dalam pertemuan dengan pesaingnya itu. Safin berada di urutan ke-72 dunia tahun ini setelah mengalami cedera lutut dan baru beberapa bulan ini sembuh dari cederanya. Semifinalis Amerika Terbuka Mikhail Youzhny akan bertemu dengan James Blake pada pertandingan kedua sedangkan semifinalis lainnya dari Rusia, Nikolay Davydenko, sedang menunggu lawannya. Petenis nomor lima dunia itu bertanding nonstop dalam kompetisi ATP. Ia tumbang di Beijing pada pertandingan perempat final dan kemudian dipilih sebagai pemain tim nasional dalam tanding Piala Davis itu. Rusia akan menurunkan petenis kelahiran Kalifornia, Dmitry Tursunov bersama Youzhny pada partai ganda melawan petenis ganda nomor satu Amerika, duet kembar Bryan. Pada pertandingan Minggu, Youzhny bertemu dengan Andy Roddick sedangkan Safin menjajal kemampuan Blake. AS terakhir kali memenangi Piala Davis pada 1995 dengan mengalahkan Rusia di lapangan tanah liat, dipimpin Pete Sampras. Australia akan bertemu dengan Argentina pada pertandingan semifinal kedua di Buenos Aires, mengetengahkan petenis andalan mereka Mark Philippoussis yang akan bertemu dengan andalan Argentina David Nalbandian, peringkat keempat dunia. Tim Amerika Selatan yang amat percaya diri itu mengalahkan lawan mereka sepanjang minggu lalu bahkan tidak memberi kesempatan kepada lawan mereka untuk mencuri satu dari lima angka yang dipertaruhkan. Lleyton Hewitt akan bertemu dengan Jose Acasuso pada pertandingan tunggal kedua sedangkan Nalbandian dan Agustin Calleri bertemu dengan duet Australia, Wayne Arthurs dan Paul Hanley, demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006