Phnom Penh (ANTARA) - Para arkeolog Otoritas Nasional APSARA (ANA) Kamboja berhasil merampungkan restorasi tangga tengah dan pagar langkan Naga di sisi selatan lantai dasar Angkor Wat yang terkenal, menurut sebuah siaran pers ANA pada Minggu (25/8).

Angkor Wat merupakan sebuah kuil utama di taman arkeologi Angkor yang termasuk dalam daftar UNESCO di Provinsi Siem Reap, Kamboja barat laut.

Soy Sophearin, kepala situs restorasi Angkor Wat, mengatakan pekerjaan restorasi telah dimulai pada 15 Mei tahun ini dan berakhir pada 15 Agustus, dengan memperkuat fondasi struktur, memperbaiki tangga, dan mengembalikan pagar langkan Naga ke posisi semula.

"Sebelum perbaikan, pagar langkan Naga itu sudah runtuh dan berada dalam kondisi rusak, sehingga tidak stabil," ujarnya. "Pagar langkan Naga yang telah direstorasi sekarang cukup kokoh untuk menopang para pengunjung dengan aman, mengurangi kekhawatiran akan potensi keruntuhan."

Sophearin menyebutkan bahwa tim restorasi menggunakan teknik yang tepat untuk memastikan struktur tersebut bertahan lama.


File foto tak bertanggal ini menunjukkan langkan Naga yang telah dipugar di Angkor Wat di provinsi Siem Reap, Kamboja. ANTARA/Xinhua/HO-ANA

Selain proyek ini, dia juga mengatakan bahwa ANA secara aktif menilai area lainnya untuk restorasi di masa depan guna meningkatkan pelestarian Taman Arkeologi Angkor

Taman arkeologi Angkor seluas 401 kilometer persegi merupakan lokasi 91 kuil kuno, yang dibangun dari abad ke-9 hingga ke-13.

Taman Angkor, yang merupakan destinasi wisata paling populer di negara kerajaan itu, menarik sebanyak 584.375 wisatawan mancanegara selama tujuh bulan pertama 2024, menghasilkan pendapatan kotor 27,17 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.554) dari penjualan tiket, menurut Angkor Enterprise yang merupakan perusahaan milik negara tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024