Karena melepasliarkan tukik merupakan salah satu upaya melindungi penyu yang telah dilakukan oleh kami sejak tahun 2018
Kupang (ANTARA) - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Jalur Gaza, Desa Sulengwaseng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelamatkan seekor penyu dewasa dan melepasliarkan ke lautan.

"Penyu pertama kali ditemukan oleh warga, lalu dilaporkan ke kami," kata Ketua Pokmaswas Jalur Gaza Desa Sulengwaseng, Mus Melur ketika dihubungi dari Kupang, Senin.

Seekor penyu dewasa yang karam di dalam pohon bakau di wilayah Pantai Gese Enga ditemukan oleh Mateus Mado Huler, warga Desa Bubu Atagamu.

Mateus pun melaporkan kejadian itu ke Poksmaswas Sulengwaseng karena lokasi penemuan itu berjarak 200 meter dari penangkaran penyu pokmaswas tersebut.

Baca juga: Pokmaswas desa lepasliarkan 275 tukik di pantai Solor Selatan NTT

Mus mengatakan penyu tersebut cukup berat sehingga harus diangkat oleh tiga orang dewasa.

"Kami sudah lepaskan ke pantai, ke habitat aslinya," ucap Mus.

Ia memberikan apresiasi atas kesadaran masyarakat di sekitar wilayah penangkaran yang telah mengerti tentang pentingnya menyelamatkan penyu.

Dulunya, kata dia, masyarakat masih sering mengonsumsi penyu. Namun, pokmaswas itu memberikan contoh kerja-kerja baik untuk menyelamatkan penyu dan terus mengedukasi warga, sehingga tidak ada lagi aktivitas perburuan penyu atau mengonsumsi penyu.

Baca juga: Pegiat konservasi di Manggarai Barat lepas 335 tukik ke laut

Sebaliknya, masyarakat langsung melaporkan ke pokmaswas apabila menemukan penyu dewasa atau telur penyu di pantai.

"Karena penyu itu hewan yang dilindungi dan sudah ada undang-undang untuk itu," kata dia.

Dia pun mengajak partisipasi lebih banyak pihak, khususnya anak muda, untuk ikut melestarikan alam dengan menjaga telur-telur penyu.

Pokmaswas Jalur Gaza Sulengwaseng pun terbuka terhadap semua pihak yang ingin belajar tentang pelestarian penyu, termasuk ikut melepasliarkan tukik atau anak penyu.

"Karena melepasliarkan tukik merupakan salah satu upaya melindungi penyu yang telah dilakukan oleh kami sejak tahun 2018," ucap Mus.

Baca juga: Pokmaswas Desa Sulengwaseng Solor lepasliarkan 256 ekor tukik

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024