Palangka Raya (ANTARA) - Penderita diabetes dan hipertensi, Gines, yang merupakan peserta BPJS Kesehatan mengandalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendapatkan layanan kesehatan dalam menjalani pengobatannya.

"Saat ini saya harus menjalani pengobatan rutin akibat menderita penyakit diabetes dan hipertensi di salah satu rumah sakit di Palangka Raya," katanya di Palangka Raya, Senin.

Gines menerangkan telah mengidap penyakit diabetes sejak tahun 2013 dan pada tahun 2022 sering mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit. Ia bersyukur mempunyai jaminan kesehatan yang dapat diakses dengan mudah secara berkala.

“Saya merasa beruntung karena telah didaftarkan suami sebagai peserta Program JKN sejak awal masa kerja beliau," katanya.

Jadi saat di usia lanjut seperti sekarang ini, katanya, tidak perlu khawatir lagi dengan biaya layanan kesehatan. Apalagi semua biaya berobat saat pemeriksaan rawat jalan maupun rawat inap, bahkan sampai ke obat-obatan ditanggung BPJS Kesehatan.

Baca juga: Pasien diabetes manfaatkan jaminan pengobatan JKN selama enam tahun

Ginae merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama sang suami yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) beserta dengan anak-anaknya.

Saat Ginae harus berobat ke rumah sakit, sang suamilah yang setia menemaninya pergi berobat dan membantu mobilitasnya yang kini telah mengalami kesulitan untuk berjalan.

“Program JKN ini sangat membantu sekali, karena diantara suami dan anak-anak hanya saya yang sering memanfaatkan Program JKN untuk kontrol rutin," katanya.

Pada Agustus ini, dia sudah tiga kali kontrol karena mengalami bengkak di perut. Dari informasi yang disampaikan dokter kemungkinan ada indikasi penyakit gangguan ginjal dan perlu pemeriksaan lebih lanjut.

"Dengan dukungan Program JKN, saya dapat menjalani pengobatan dengan tenang dan teratur, serta bisa menjaga kondisi kesehatan saya tetap stabil," katanya.

Baca juga: Keluarga penderita hipertensi di Palangka Raya terbantu program JKN

Ginae pun bersyukur dengan perubahan yang telah terjadi membuat pelayanan yang ada menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga membuatnya menjadi lebih mudah dan nyaman saat berobat.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengatakan transformasi mutu layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta menjadi fokus pihaknya.

Melalui peningkatan kualitas mutu layanan ia percaya bahwa keberadaan Program JKN akan semakin diakui dan menjadi harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Kami percaya bahwa melalui komitmen yang kami lakukan dengan transformasi mutu layanan akan berdampak pada kepuasan peserta khususnya terhadap layanan kesehatan yang ada pada Program JKN," katanya.

Hindro mengatakan Program JKN ini merupakan program negara yang disediakan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, penyelenggara harus menjamin seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di kota, di desa atau bahkan yang ada di daerah terpencil mendapat hak sama mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.

Baca juga: Kemenkes: Diabetes dan turunannya sebabkan pembiayaan JKN meningkat

 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024