Batam (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengunjungi tandatangan perjanjian investasi dengan delapan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Kami harus lakukan pembangunan kesejahteraan dan kesejahteraan segera. Kali ini adalah peluncuran dari delapan perusahaan yang berada di Kepri nanti,” ujar Airlangga di Batam, Senin.

Delapan perusahaan tersebut berinvestasi di dua kawasan industri strategis, yaitu Wiraraja Industrial Park 1 yang berlokasi di Kabil, dan PSN Wiraraja Green Renewable Energy & Smart Eco Industrial Park di Pulau Galang.

Baca juga: Bahlil: Investasi 11,6 miliar dolar AS di Rempang proyek besar

Perusahaan yang berinvestasi sebagai berikut:

  1. PT Atelier Solar Indonesia, PMA asal dari Singapore dan Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang usaha Manufaktur Solar Modul (Solar Panel) dengan nilai investasi sebesar 30 juta dolar AS dan mempekerjakan 150 tenaga kerja.
  2. 2. PT Energy Tech Indonesia, PMA asal dari Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang usaha Manufaktur Sodium-ion Battery dengan nilai investasi sebesar 250 juta dolar AS dan mempekerjakan 350 tenaga kerja.
  3. 3. PT Quantum Luminous Indonesia, PMA asal Amerika Serikat dan Jerman dengan bidang usaha Manufaktur Pasir Silika dan turunannya dengan nilai investasi 300 juta dolar AS dan mempekerjakan 5.000 tenaga kerja.
  4. 4. PT Essence Global Indonesia, PMA asal Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang usaha manufaktur mobil listrik dengan nilai investasi 60 juta dolar AS dan mempekerjakan 20.000 tenaga kerja.
  5. 5. PT Uwin Resources Regeneration, PMA asal Taiwan yang bergerak dalam bidang usaha Manufaktur Electronic Grade Lithium Carbonate Manufacturer dengan nilai investasi 60 juta dolar AS dan mempekerjakan 300 tenaga kerja.
  6. 6. TUL Taiwan Corp, PMA asal Taiwan yang bergerak dalam bidang usaha Manufaktur Electronic Grade Lithium Carbonate Manufacturer dengan nilai investasi 60 juta dolar AS dan mempekerjakan 300 tenaga kerja.
  7. 7. PT Galang Bumi Industri, PMDN yang bergerak dalam bidang usaha Kawasan Industri dengan nilai investasi 14,4 miliar dolar AS dan mempekerjakan 10.000 tenaga kerja.
  8. 8. PT Wiraraja Strategix (Wiraraja Power), PMDN yang bergerak dalam bidang usaha EPC & IPP dengan nilai investasi 6 juta dolar AS dan mempekerjakan 50 tenaga kerja.

Total investasi dari delapan perusahaan tersebut mencapai 17,63 miliar dolar AS atau setara dengan Rp290,99 triliun, dengan potensi serapan tenaga kerja sebanyak 36.150 orang.

Investasi ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Provinsi Kepulauan Riau dan secara khusus mendorong pertumbuhan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Heads of Agreement tentang penyediaan pasokan gas dan infrastruktur pendukung di PSN Wiraraja Green Renewable Energy and Smart Eco Industrial Park di Pulau Galang.

Perjanjian ini bertujuan untuk mendukung persiapan realisasi kerja sama antara Pertamina Gas Negara Tbk dengan beberapa perusahaan, termasuk PT Galang Bumi Industri, PT Quantum Luminous Indonesia, dan PT Essence Global Indonesia.

“Ini investasi terbesar yang masuk ke Batam-Bintan dalam lima tahun. Maka kami harus selalu “branding” yang baik sehingga tetap menarik bagi para investor,” katanya.

Investasi besar ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kepri sebagai pusat pengembangan industri energi terbarukan dan teknologi tinggi di Indonesia

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024