Para jurnalis Afrika menyatakan kesediaan mereka untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan media China
Abidjan (ANTARA) - Para jurnalis Afrika menyatakan kesediaan mereka untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan media China, sebagaimana terungkap dalam webinar Forum Hongting, Jumat (23/8) pekan lalu di Abidjan, Ibu Kota Ekonomi Pantai Gading.

Dalam pertemuan virtual yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari 10 lebih negara berbahasa Prancis di Afrika Tengah dan Barat itu, para peserta memuji vitalitas kerja sama media antara Afrika dan China.

"Media adalah saksi persahabatan China-Afrika," kata Pemimpin Redaksi Actu Chine Kamerun, Gerard Ayiagnigni Njoya.

"Jelas bahwa di negara saya, media, melalui fungsinya, telah meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi antara China dan Togo," kata seorang wartawan dari Kantor Berita Savoir di Togo, Yibokou-Mensah Akossiwa.

Emmanuel Dulac Houssou, seorang jurnalis sekaligus instruktur asal Benin di Afrique Express, menyoroti komunikasi positif seputar peningkatan investasi China di Benin, pembangunan infrastruktur oleh perusahaan-perusahaan China, pengembangan perdagangan daring (e-commerce), serta promosi budaya dan bahasa melalui Institut Konfusius.

 "Ada banyak peluang dan juga prospek yang baik dalam bekerja sama dengan media," ujarnya, seraya menganjurkan untuk membangun kapasitas para profesional media
 
  Akilou Atesse, seorang pengawas produksi kapas yang dilatih oleh Misi Dukungan China untuk Produksi Kapas di Benin berbicara dalam sebuah wawancara dengan Xinhua di desa Belle Cite, dekat kota Parakou, Benin, pada 25 Mei 2024. (Xinhua/Li Yahui).


Auguste Mederic Beugre, Pemimpin Redaksi sino-afrique.mag sekaligus Presiden Konsorsium Wartawan Profesional Afrika untuk Memperkuat Kerja Sama China-Afrika, menekankan peran yang dimainkan oleh para wartawan Pantai Gading yang menurutnya telah menyoroti infrastruktur perawatan kesehatan, budaya, jalan raya, dan olahraga yang dibangun atau didanai oleh China.

Beugre mendukung pembentukan kerangka kerja permanen untuk kerja sama antara jurnalis China dan Pantai Gading dan menyerukan kepada media internasional untuk melaporkan secara lebih objektif tentang Afrika, serta agar pelaporan Afrika didasarkan pada orang Afrika untuk Afrika.

Sebelumnya, sejumlah pertemuan telah digelar pada 31 Juli di Nairobi, Kenya, dan 1 Agustus di Johannesburg, Afrika Selatan, sebagai bagian dari Forum Hongting yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Xinhua Biro Regional Afrika. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024