Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes menginginkan anak-anak asuhnya memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan ketika berjumpa dengan Semen Padang pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia di Stadion STIK, Jakarta, Senin.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Lopes mengatakan telah menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lebih cerdik melihat situasi pertandingan.
Menurut pelatih berkebangsaan Jepang itu, Fachruddin Aryanto serta kolega harus membaca permainan dengan baik dan membuat keputusan yang tepat di momen-momen krusial.
"Para pemain harus pandai memanfaatkan setiap peluang yang ada di lapangan dengan bermain direct ball ke depan. Kemudian bermain dengan jarak rapat antar lini supaya bisa melancarkan serangan serta tidak memberikan kesempatan lawan membawa bola dengan bebas," ujar Lopes.
Baca juga: PSS Sleman bawa 20 pemain ke Jakarta untuk menghadapi Semen Padang
Mengenai laga kontra Semen Padang, Lopes mengakui pertandingan ini krusial karena kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan usai menjalani dua laga dengan kekalahan.
Lopes melihat laga ini sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan penuh konsentrasi dan kerja keras agar PSS Sleman bisa mengakhiri dahaga kemenangan mereka.
"Jadi saya pikir, pertandingan besok adalah duel individu bagi para pemain. Siapa yang memenangkan duel tersebut menjadi kunci kemenangan di pertandingan besok. Komitmen setiap pemain untuk meraih kemenangan menjadi modal penting bagi PSS Sleman lepas dari hukuman minus tiga poin," jelas Lopes.
Sementara itu, bek tengah PSS Sleman Fachruddin Aryanto menjelaskan jika rekan-rekannya siap memberikan perlawanan hebat demi mengamankan tiga poin pada laga ini.
"Para pemain sudah mengetahui bahwa PSS memulai kompetisi dengan minus tiga. Saya melihat dari sisi positif bahwa hal tersebut sudah diputuskan dan telah terjadi. Sebagai pemain hal ini harus menjadi motivasi tinggi untuk cepat mengejar ketinggalan poin dengan meraih kemenangan dari tuan rumah Semen Padang FC," pungkasnya.
Baca juga: Semen Padang lakukan evaluasi setelah telan dua kekalahan beruntun
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024