Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masyarakat merawat Waduk (Embung) Batu Bangkong yang berada di RW 03 Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Saya minta kepada masyarakat untuk merawat Waduk Batu Bangkong agar tidak rusak," kata Heru usia meninjau Waduk Batu Bangkong di Cipayung, Jakarta Timur, Senin.

Dalam kunjungannya itu, Heru bersama Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) M Anwar menanam pohon dan melepas bibit ikan ke dalam waduk tersebut.

Menurut dia, luas waduk itu mencapai 1,3 hektare yang dibuat untuk mengatasi persoalan banjir dan genangan air di permukiman warga yang ada di wilayah itu.

"Ini dapat menyerap air dengan cepat, hijaunya dapat (dengan penanaman pohon) dan dapat dijadikan tempat rekreasi dan taman juga yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," kata dia.

Baca juga: Jakpus perbesar saluran di Jalan Cempaka Putih untuk antisipasi banjir

Waduk itu dibuat oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) di atas tanah milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta atas permintaan warga yang mengeluhkan seringnya banjir di RW 03 dan RW 06 Cipayung.

"Jadi, tadi penjelasan pak wali, setiap kali hujan terjadi genangan air yang meresahkan masyarakat. Kemudian tanah milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dimanfaatkan menjadi embung.

Dia mengatakan bahwa di Jakarta akan diperbanyak embung seperti ini untuk mengatasi persoalan banjir.
Wali Kota Jaktim M Anwar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyempatkan meninjau dan melakukan penanaman pohon di Waduk Batu Bangkong 1 dan 2 ini.

Baca juga: Sudin SDA Jaktim bangun 15 saluran air cegah banjir saat hujan

Menurut dia, waduk itu awalnya lahan kosong bersemak belukar milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Kemudian dikoordinasikan agar dibuat waduk di sini karena setiap hujan yang berdurasi 2-3 jam di RW 03 dan RW 06 sering terjadi banjir 50 sentimeter (cm) hingga satu meter. "Alhamdulillah, setelah dibuat waduk ini permukiman warga tak lagi banjir," ujarnya.

Pada 2025, pihaknya akan melakukan penyempurnaan waduk tersebut agar bisa menjadi destinasi wisata bagi masyarakat dan sarana olahraga dengan dibuatnya "joging track".

"Manfaat lainnya, waduk ini juga menjadi tempat budidaya ikan karena sumber airnya sangat jernih. Saya harap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024