Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan bahwa apabila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu break dari level 7.594 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga IHSG rawan melanjutkan koreksinya.
"Adapun, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke level 7.304 sampai 7.465, sekaligus menutup beberapa area gap-nya, dengan level support 7.372 atau 7.207 dan level resistance 7.610 atau 7.654," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Senin.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Senin (26/08).
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
DSNG menguat 0,65 persen ke level 780 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih cenderung uptrend. Selama DSNG masih mampu berada di atas 750 sebagai stoplossnya, maka posisi DSNG diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 3.
Rekomendasi : Speculation Buy
"Adapun, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke level 7.304 sampai 7.465, sekaligus menutup beberapa area gap-nya, dengan level support 7.372 atau 7.207 dan level resistance 7.610 atau 7.654," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Senin.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Senin (26/08).
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
DSNG menguat 0,65 persen ke level 780 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih cenderung uptrend. Selama DSNG masih mampu berada di atas 750 sebagai stoplossnya, maka posisi DSNG diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 3.
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 825 atau 845
Stoploss : Di bawah 750
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ICBP menguat 1,10 persen ke level 11.475 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya masih berada di fase uptrendnya. Apabila ICBP belum mampu break 11.550 sebagai resistancenya, maka posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 2 dari wave (C).
Baca juga: IHSG diprediksi mendatar seiring sentimen dari dalam negeri
Rekomendasi : Buy on Weakness
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ICBP menguat 1,10 persen ke level 11.475 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya masih berada di fase uptrendnya. Apabila ICBP belum mampu break 11.550 sebagai resistancenya, maka posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 2 dari wave (C).
Baca juga: IHSG diprediksi mendatar seiring sentimen dari dalam negeri
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 11.650 sampai 12.050
Stoploss : Di bawah 10.650
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
INCO menguat 1,06 persen ke level 3.800 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi INCO diperkirakan sedang berada pada bagian akhir dari wave b dari wave (i), sehingga koreksi INCO akan relatif terbatas.
Rekomendasi : Buy on Weakness:
Rekomendasi : Buy on Weakness:
Target Harga : 3,940 sampai 4,140
Stoploss : Di bawah 3.610
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA menguat 1,47 persen ke level 2.760 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 2.670 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA diperkirakan sedang berada di akhir wave [v] dari wave 1, sehingga penguatannya akan cenderung terbatas.
Rekomendasi : Speculation Buy
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA menguat 1,47 persen ke level 2.760 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 2.670 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA diperkirakan sedang berada di akhir wave [v] dari wave 1, sehingga penguatannya akan cenderung terbatas.
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 2.820 sampai 2.870
Stoploss : Di bawah 2.670
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
