Dengan luas kawasan konservasi kelautan mencapai tiga juta hektare, tentu jadi potensi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi,

Tanjungpinang (ANTARA) - DPRD meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengoptimalkan pemanfaatan kawasan konservasi perairan guna meningkatkan perekonomian daerah setempat.


"Dengan luas kawasan konservasi kelautan mencapai tiga juta hektare, tentu jadi potensi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi," kata Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin di Tanjungpinang, Minggu.

Wahyudin menyebut, kawasan konservasi di Kepri bisa dimanfaatkan untuk berbagai peluang usaha di sektor kelautan, seperti budidaya rumput laut, lalu perikanan, hingga pariwisata.

Untuk di Kepri, katanya, kawasan konservasi kelautan seluas tiga juta hektare tersebar di enam kabupaten/kota kecuali Kabupaten Anambas.

“Kawasan konservasi di perairan Anambas dikelola langsung pemerintah pusat soalnya,” kata Wahyu.

Ia pun ikut mendorong Pemprov Kepri membuat peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur mekanisme dalam pengelolaan atau pemanfaatan kawasan konservasi perairan.

Dengan begitu, potensi kawasan konservasi perairan dapat dikelola dengan baik demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Setelah ada pergub, silakan gunakan dengan baik dan pedomani sesuai aturan yang berlaku,” katanya pula.

Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan bahwa pemprov telah membentuk unit pelayanan teknis dinas (UPTD) kawasan konservasi perairan melalui peraturan gubernur (Pergub).

"UPTD ini akan lebih fokus dalam memanfaatkan, mengembangkan serta mengawasi kawasan konservasi di Kepri," katanya.

Ansar menyebut keberadaan UPTD Kawasan Konservasi itu bertujuan mendukung optimalisasi pengelolaan enam kawasan konservasi di perairan Kepri dengan luas area seluas tiga juta hektare, di mana sekitar 1,1 juta hektare dikelola pemerintah pusat, sisanya sekitar 1,9 hektare dikelola Pemprov Kepri.

Kawasan konservasi yang dikelola Pemprov Kepri tersebar di perairan Timur di Kabupaten Bintan, Galang-Rempang di Kota Batam, Serasan di Kabupaten Natuna, serta Pulau Tiga dan Desa Penaah di Kabupaten Lingga.

Selain itu, kata Ansar, kawasan konservasi di perairan Kepri ikut memberikan kontribusi sekitar 10,54 persen dari target nasional yang berada di wilayah pengelolaan perairan (WPP) 711.

Maka itu, Pemprov Kepri berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan perhatian berupa insentif atas penetapan kawasan konservasi di daerah tersebut guna menjamin pembangunan berkelanjutan.

"Dalam hal ini, pengusaha juga punya kepentingan karena ketika kawasan konservasi terjaga, tentu ekosistem laut ikut terjaga dan berkelanjutan," ucap Ansar.

Pewarta: Ogen
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024