Pekanbaru (ANTARA News) - Panitia Pelaksana (Panpel) PSPS Pekanbaru, Riau, menyarankan pengelola untuk memperbaiki Stadion Kaharudin Nasution, Kecamatan Rumbai, menjelang laga perdana kompetisi Divisi Utama PSSI 2014 menghadapi PS Bintang Jaya Kabupaten Asahan, Sumut.
"Setelah ditinjau oleh tim maka stadion dianggap tidak layak dan banyak yang harus diperbaiki pada pertandingan awal 15 April," kata Ketua Panpel PSPS Zulfahmi Adrian di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan, perbaikan itu harus dilakukan karena sarana dan prasarana pendukung pertandingan harus memadai, sehingga diharapkan pada laga pertama itu tim tamu tidak mengeluh.
Sebagai contoh, ruang ganti pemain belum memiliki kursi, termasuk ruang wasit, rumput lapangan yang panjang dan tiang gawang yang kusam.
Bahkan jaring penjaga gawang, katanya, dianggap tidak layak karena sudah ada yang bolong dan lapuk.
Dia mengharapkan pertandingan pertama yang tinggal sepekan, maka ada waktu untuk perbaikan stadion dan diharapkan rampung pada 14 April.
Namun pihaknya belum memutuskan untuk harga tiket pertandingan karena perlu ada rapat pengurus yang menentukan nominal tersebut.
Sedangkan pihaknya sudah menentukan posisi penonton yakni VIP, tribun Barat, Timur, Selatan dan Utara.
Dia mengatakan setelah pertandingan perdana tersebut, pemain akan ke Aceh menghadapi tuan rumah PS Langsa pada Sabtu (19/4).
Sebelumnya, manajemen PSPS telah memberikan uang kontrak sebesar 15 persen kepada 25 pemain lokal dan dua pemain asing.
Pihak PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi Divisi Utama PSSI memberikan jaminan lolos bersyarat kepada PSPS karena masih menunggak gaji pemain sebesar Rp1,3 miliar.
(A047/M027)
Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014