"Sekarang ini kan enggak ada yang benar-benar menonjol, berdasarkan hasil survei juga merata prosentasenya," katanya usai mencoblos di TPS 005, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut Kastorius, kemungkinan koalisi yang akan dilakukan demokrat adalah kepada partai berbasis moderat, agama dan partai baru.
"Saya enggak mau mendahului, tapi perkiraan mengarah ke (parpol) yang berbasis ideologi moderat ditambah dengan partai baru atau agama," katanya.
Dia juga menilai tidak akan ada parpol yang tidak berkoalisi karena perbedaan suara yang didapat tidak terlalu jauh.
"Partai tidak bisa mengusung capresnya sendiri, saya kira pasti semua partai ancang-ancang membangun kolaisi dari hasil pileg, nanti ada bargain (tawar menawar)" katanya.
Kastorius mengatakan elektabilitas partainya tertolong oleh kampanye yang bisa meningkatkan hingga empat persen, seraya menyebutkan pesaing utamanya adalah Partai Golkar, PDIP dan Partai Gerindra.
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) tidak ada partai politik yang akan meraup suara di atas 25 persen pada pemilu legislatif 9 April. Artinya, partai-partai papan tengah dan bawah cenderung menguat.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014